Ungkap Alasan Memulai Ziarah dari Cirebon
Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Kabupaten Cirebon menjadi lokasi pertama Cak Imin dalam agenda Tour de Walisongo kemarin. Ia mengaku ada alasan kenapa makam Syekh Syarif Hidayatullah menjadi lokasi pertama yang dikunjungi.
“Sebab beliau adalah utama, wali sekaligus raja. Beliau pembawa islam pendakwah sekaligus pembangun negara,” ujar Muhaimin Iskandar.
Menurutnya, Sunan Gunung Jati sukses menyatukan ajaran Islam dengan tradisi dan budaya lokal setempat. Sehingga, dalam perjalanan dakwahnya tidak pernah berbenturan antara ajaran Islam dengan ajaran tradisi budaya lokal.
Baca Juga:Ini Dia 7 Merk Kosmetik Lokal yang Sering Disangka dari Luar Negeri, Kualitasnya Memang Top, Ini RinciannyaIni Dia 6 Cara Mencerahkan Ketiak dengan Air Mawar Viva, Murah Meriah Hasil Maksimal, Simak Daftar Harganya di Sini
“Itulah yang disebut asimilasi sukses. Sehingga terbentuklah Islam Indonesia ini yang damai, ramah yang disebut dengan rahmatan lil alamin. Atau orang menyebut Islam Nusantara,” tuturnya.
Dari kesuksesan itulah, pihaknya melakukan prioritas untuk Cirebon. “Kita napak tilas ke sini. Kita ini sudah dibangunkan pondasinya oleh para wali. Tinggal kita jangan berantem,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kedamaian ini penting untuk terus disuarakan. Terlebih menjelang pesta demokrasi di 2024 nanti. Apa yang telah diajarkan Sunan Gunung Jati harus bisa diterapkan dalam membangun Indonesia ke depan.
“Tidak ada cebong kampret, ngga ada lagi kanan kiri. Semua anak bangsa. Semua memiliki kesempatan yang sama, bahu membahu melanjutkan persatuan dalam pembangunan,” terang Cak Imin.
Sementara itu, Cak Imin juga berkesempatan menghadiri kegiatan Halaqoh Pemikiran Politik Sunan Gunung Jati yang digelar di Islamic Centre Masid At Taqwa, Kota Cirebon.
Cak Imin mengatakan setelah ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dan mampir di Kota Cirebon, rombongan melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah hingga nanti di Jawa Timur. (cep/sam/abd)