MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Meski jalan bebas hambatan yang menghubungkan Cileunyi Bandung Sumedang dan Majalengka dikenal dengan sebutan jalan Tol Cisumdawu, namun pada kenyataanya gate atau pintu masuk maupun exit tol tersebut lokasinya bukan berada di Kecamatan Dawuan, melainkan di Kertajati.
Terkait adanya kebijakan perubahan nama pintu tol Rancakalong menjadi pintu Tol Pamulihan di Sumedang, Camat Dawuan Uju Gustawan SE menjelaskan, jika hal itu kata dia menjadi kewenangan penuh pihak Satuan Kerja (Satker) pembangunan tol tersebut.
Termasuk jika nantinya pihak satker ingin mengubah nama pintu Tol Cisumdawu di Kabupaten Majalengka, dengan nama lain. Misalnya menjadi pintu Tol Kertajati atau Dawuan dan lainnya. Hal itu tentunya menjadi wewenang mereka.
Baca Juga:Ribuan Peserta di Kabupaten Majalengka Ikuti Galih e-Sport TournamentDisebut Menjadi Pendukung Salah Satu Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Ini Sikap Ketua Bawaslu Majalengka
Pria yang dikenal memiliki kedekatan dengan para kepala desa tersebut sempat berfikir, ada baiknya jika pemerintah juga membuka pintu tol baru di wilayah Dawuan.
Hal itu untuk memudahkan akses masyarakat, baik menuju Bandung dan Jakarta. Pasalnya kata dia berdasarkan laporan yang masuk ke kantornya, tidak sedikit penumpang atau bus yang kerap melakukan aksi bongkar muat penumpang di tengah jalan di ruas tol di wilayah Dawuan.
Kondisi tersebut selain dilarang juga sangat membahayakan. “Sehingga ada baiknya jika pemerintah bisa membuka akses pintu tol baru di wilayah Dawuan.
Lokasi yang paling tepat berada di wilayah Desa Pasir Malati, yang geografisnya berada di pinggir ruas Tol Cipali maupun Tol Cisumdawu.
Sehingga hal itu akan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat, baik yang akan ke Bandung, Jakarta maupun ke wilayah lainya. Termasuk akan mempermudah akses menuju Bandara Kertajati,” paparnya.
Sementara itu, Dian Nurrahman VP Of Corporate Secretary and General Administration BIJB Kertajati terkait target dan harapan mengenai masuknya sejumlah maskapai penerbangan ke BIJB paska dioperasikannya Tol Cisumdawu mengatakan, sampai saat ini sejumlah maskapai penerbangan belum membuka komunikasi kembali dan memilih untuk wait and see.