CIREBON, RADARCIREBON.ID-Â Cara menyederhanakan pecahan lengkap beserta contohnya simak artikel dibawah ini.
Cara menyederhanakan pecahan telah dipelajari ketika duduk di bangku SD.
Cara menyederhanakan pecahan dapat disederhanakan apabila pembilang atau penyebutnya memiliki faktor yang sama atau faktor persekutuan.
Dalam mengerjakan soal tentang pecahan terkadang untuk menyederhanakan pecahan tersebut.
Setelah itu, kamu baru bisa menyelesaikan soal-soalnya.
Jika tidak disederhanakan, proses penyelesaian soal akan lebih lama dan rumit.
Baca Juga:Kumpulan Kata Kata Anak Punk Cocok untuk Status WA!Kumpulan 25 Quotes Kata Kata Akhir Tahun yang Penuh Makna
Kendala yang sering dialami saat mengerjakan soal pecahan adalah kesulitan dalam menyederhanakannya. Padahal, suatu pecahan dapat dibuat lebih sederhana secara mudah dan cepat.
Cara Menyederhanakan Pecahan:
Cara 1: Menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar
Contoh Pecahan: 12/16
Tulis faktor pembilang dan penyebut
12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
16 = 1, 2, 4, 8, 16
Cari faktor persekutuan terbesar (FPB) pembilang dan penyebutnya
FPB dari 12 dan 16 adalah 4 karena 4 adalah angka terbesar yang dapat membagi habis 12 dan 16
12 : 4 = 3
16 : 4 = 4
Jadi, pecahan sederhana dari 12/16 adalah ¾
Untuk memastikan kebenaran jawaban, kamu bisa mengalikan pembilang dan penyebut dengan FPB-nya.
3 x 4 = 12
4 x 4 = 16
Jika hasilnya sudah sama seperti bentuk awal, jawabanmu benar
Cara ini memang terbilang lebih lama, tetapi cukup sederhana. Adapun langkah-langkah yang perlu ditempuh:
Pilihlah angka yang kecil untuk memulai, misalnya 2, 3, 4, 5, 6 dengan tetap memperhatikan angka pecahannya,
Sehingga bagian pembilang atau penyebut dapat dibagi dengan angka yang kamu pilih tersebut.
Apabila kamu mempunyai pecahan 28/40, kamu tidak bisa memilih angka 9 karena keduanya tidak bisa dibagi 9.
Begitu pula kamu tidak boleh memilih angka 5 karena hanya penyebutnya saja yang dapat dibagi 5, sedangkan pembilangnya tidak.
Pada pecahan 28/40, angka terkecil yang dapat kamu pilih adalah 2 karena baik pembilang maupun penyebut adalah angka genap yang bisa dibagi 2
28 : 2 = 14
40 : 2 = 20
Pecahan yang baru tersebut merupakan pembilang dan penyebut baru. Ulangi langkah 4 sampai angka pembilang dan penyebut tidak dapat dibagi lagi