Catat! Berikut 10 Tips Puasa Aman bagi Penderita GERD, Lancar Sebulan Penuh

Ilustrasi sakit GERD
Ilustrasi sakit GERD
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Anda penderita GERD tapi ingin lancar berpuasa sebulan penuh. Simak artikel selengkapnya tips dan cara agar tidak kambuh saat berpuasa.

Seperti diketahui, erangan gastroesophageal reflux disease (GERD) memang membuat tubuh tidak nyaman. 

Apalagi kalau GERD menyerang ketika anda sedang berpuasa. Ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh penyakit ini menjadi berkali lipat, karena tidak dapat diatasi dengan makan ataupun minum. 

Baca Juga:Masakan Cap Cay untuk Buka Puasa Aman Bagi Penderita Diabetes Juga Kaya ManfaatXL Axiata Salurkan Bantuan Router dan Kuota Data di Sejumlah Pondok Pesantren

Lalu bagaimana agar dapat lancar berpuasa tanpa khawatir akan kambuh GERD? Ternyata ada tipsnya.

GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit refluks asam lambung adalah gangguan pencernaan di mana cairan asam lambung “naik” dari lambung ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan bagian dalam saluran pencernaan tersebut.  

Gejala yang biasa terjadi saat asam lambung naik adalah rasa asam atau pahit di mulut (regurgitasi asam) dan sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati (heartburn). 

Selain itu, penderita GERD juga kerap merasakan mual dan muntah, begah, nyeri dada, bahkan gangguan pernapasan.

Meskipun tak mudah menjalaninya, pada dasarnya semua penderita GERD  boleh berpuasa. 

Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Radhiyatam M, dkk dengan tajuk The Effects of Ramadhan Fasting on Clinical Symptoms in Patients with Gastroesophageal Reflux Disease tahun 2016.  

Penelitian ini melibatkan 130 penderita GERD yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok penderita GERD yang berpuasa Ramadan dan kelompok GERD yang tidak berpuasa Ramadan. 

Pasien dievaluasi menggunakan GERD-Q (kuesioner GERD).  

Baca Juga:Tradisi Obrog, Bangunkan Sahur dengan Alat Musik Lengkap Plus Pengeras SuaraPekan Kedua Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Kembali Naik 

Hasil penelitian menunjukkan pada pasien GERD yang menjalani puasa Ramadan, terdapat penurunan gejala klinis dibandingkan dengan pasien GERD yang tidak berpuasa.

Ada beberapa alasan terkait membaiknya keluhan GERD ketika menjalani puasa Ramadan, salah satunya adalah karena pola makan menjadi teratur, yaitu hanya pada saat sahur dan berbuka. 

Selain itu, asupan camilan-camilan tidak sehat yang biasanya dikonsumsi pada siang hari pun berkurang, sama halnya dengan terhentinya kebiasaan merokok saat berpuasa. 

Pada bulan Ramadan, umat Muslim juga dianjurkan untuk menjaga emosi dan mengendalikan diri, sehingga dapat mengelola stres lebih baik. 

0 Komentar