Cirebon Katon tanpa Penonton

0 Komentar

CIREBON – Kejuaraan balap motor Cirebon Katon Championship II 2020 berpotensi tanpa penonton. Event ini rencananya akan dihelat Oktober mendatang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Panitia siap mengadopsi peraturan yang diterapkan di Subang, baru-baru ini.
Akhir pekan lalu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat menggelar event bertajuk Jawa Barat Open di Sirkuit Gery Mang, Kabupaten Subang. Kejuaraan ini menjadi kejuaraan olahraga pertama yang digelar di wilayah Jawa Barat dalam masa pandemi Covid-19.
Ketua Korwil IMI Kabupaten Cirebon, Mulyono mengatakan, dirinya menghadiri kejuaraan itu bukan hanya untuk memberikan suport kepada para pembalap yang bertanding. “Ya, kami tentu ada tujuan lain. Yaitu untuk studi banding. Kami mempelajari seperti apa penerapan protokol kesehatan di dalam kejuaraan ini,” jelasnya.
Otong –sapaan karib Mulyono– yakin, protokol yang diterapkan di Sirkuit Gery Mang bisa juga dipraktikan di Sirkuit Non Permanen Kompleks Pemda Kabupaten Cirebon yang ada di kawasan Sumber. Untuk meyakinkan pihak pemerintah, dia juga mengajak Kasi Sarpras Bidang Olahraga Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Eri Febrianto, ke Subang.
“Karena itu, kami makin optimistis bahwa Cirebon Katon Championship II bisa dilaksanakan. Lewat kejuaraan ini, kami ingin tunjukkan bahwa IMI tidak menyerah begitu saja meski di tengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Eri Febrianto. Dari apa yang dia saksikan di Subang, bukan hal sulit menerapkan protokol kesehatan dalam sebuah kejuaraan balap motor. Menurut dia, tindakan pencegahan yang dilakukan sesuai standar yang dipahami masyarakat selama ini.
Yaitu, dengan menerapkan physical distancing, mencuci tangan dengan sabun, dan melakukan pengecekan suhu badan. Yang lebih penting lagi adalah larangan adanya penonton di sepanjang arena balapan.
Event yang akan kita gelar ini kan road race ya, jadi arena balapan ada di kawasan jalan raya. Yang butuh upaya lebih keras dari panitia itu mungkin mengenai penonton itu,” tutur Eri.
“Kalau di event-event sebelumnya, samping kanan dan kiri sirkuit itu dipadati penonton, pada Cirebon Katon Championship tahun ini, harus steril. Itu untuk menghindari kontak fisik yang bisa membahayakan,” imbuhnya. (ttr)

0 Komentar