Comeback Spesial Milan

Comeback Spesial Milan
SUMBANG GOL: Zlatan Ibrahimovic menyumbangkan satu gol saat AC Milan menjamu Juventus di San Siro, Rabu (8/7) dini hari WIB. --FOTO: AP PHOTO
0 Komentar

4 AC Milan vs Juventus 2
MILAN – Juventus gagal pulang dengan 3 poin setelah ditundukkan AC Milan 2-4 di San Siro, kemarin (8/7) dini hari WIB. Juve yang unggul terlebih dahulu lewat dua gol, masing-masing dari Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo, harus pulang dengan kepala tertunduk, setelah tim tuan rumah sukses melakukan comeback spesial.
Sontekan Rabiot (47′) dan Ronaldo (53′) sempat membawa Juve unggul lebih dulu. Namun Milan berhasil bangkit di sisa waktu. Gol-gol dari Zlatan Ibrahimovic (62′), Franck Kessie (66′), Rafael Leao (68′), dan Ante Rebic (80′) memastikan Milan meraih poin penuh.
Terkait kemenangan itu, Ibrahimovic yang menginspirasi kemenangan lewat gol tendangan penalti mengatakan, nasib timnya hanya berada di posisi lima klasemen sementara. “Jika saja saya bergabung dengan Milan sejak hari pertama musim ini, scudetto akan menjadi milik kita,” kata Ibrahimovic seperti dikutip Footall Italia.
Eks pemain Inter Milan tersebut menggarisbawahi perannya di klub, yang tidak hanya terbatas sebagai pemain, namun juga sebagai pelatih dalam tanda kutip. Bisa saja ini kode dari Ibra, mengindikasikan ketertarikan menjadi pelatih.
Jika Ibra mulai diisukan menjadi pelatih, maka Maurizio Sarri berkata lain. Tagar #SarriOut menjadi trending di media sosial Twitter. Mereka menilai, pelatih Juventus itu sudah tidak layak lagi menangani tim.
“Dia hanya hebat di Napoli. Dia menang di Eropa bersama Chelsea, hanya karena Eden Hazard. Dia membawa Juventus di peringkat satu karena Ronaldo dan Dybala. Juve bisa hebat tanpa dia,” kata seorang fans Juventus, @the_alexios
Upaya tagar itu tak menyurutkan nyali Sarri untuk meraih scudetto musim ini. Pelatih 61 tahun itu mengatakan, tidak ada gunanya memikirkan kekalahan kemarin. Dirinya juga ingin segera move on dan mempersiapkan pemainnya untuk pertandingan selanjutnya.
“Dalam 60 menit pertama, kami seperti bermain sebagai raksasa. Namun setelah itu kami terkapar,” ujarnya kepada DAZN.
Juventus saat ini memiliki 75 poin dan unggul 7 poin dengan peringkat kedua, Lazio, di puncak klasemen dengan tujuh pertandingan tersisa. Pekan terberat menghadapi Atalanta, akhir pekan ini. (fin/tgr)

0 Komentar