Damen Festival Mundakjaya; Bukan Sekadar Kampanye Stop Membakar Jerami!

Damen Festival Mundakjaya
Damen Festival Mundakjaya; Bukan Sekadar Kampanye Stop Membakar Jerami! - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Damen Festival Mundakjaya digelar dari hari, Kamis – Sabtu (24-26/8/2023), di Desa Mundakjaya Kec. Cikedung Kab. Indramayu.

Damen Festival Mundakjaya diimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan mengangkat tema “Pertanian.”

Festival ini diselenggarakan selama tiga hari dari mulai hari Kamis hingga hari sabtu. Tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat Mundakjaya, gelaran ini turut menjadi perhatian budayawan lokal.

Baca Juga:4+ Ide Menu Bekal Sekolah Anak yang Praktis dan Bikin Anak Gak Bosen Lagi dengan Menu yang Itu-itu ajaHARUS TAHU! 3 Lipstik Murah dan Tahan Pudar yang Direkomendasikan secara Lokal

Menyajikan beragam pertunjukkan, diantaranya pawai kebudayaan, tari-tarian kebudayaan lokal, tarlingan, pawai karya seni Damen yang terbuat dari jerami, dan pameran lukisan. Terdapat bazar hingga lomba pembuatan kreasi kerajinan tanah liat, dan dami.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengampanyekan limbah jerami agar tidak dibakar, karena akan menimbulkan efek polusi dan bahkan merusak unsur hara dari tanah, sehingga membuat tanah tersebut menjadi kurang subur.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengolah limbah jerami agar menjadi kerajinan yang bisa menghasilkan produk-produk yang bisa diperjualbelikan.

Camat Cikedung, Encep RS, yang membuka acara tersebut secara resmi, mengatakan bahwa inovasi dan kreativitas seni budaya pemuda Desa Mundakjaya dalam pengolahan jerami menjadi nilai ekonomis yang sangat diapresiasi oleh dirinya.

Encep sangat berterima kasih dari peserta yang antusias dalam mengikuti lomba kreasi anak berkonsep pertanian menggunakan media tanah dan air.

“Saya sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kegiatan ini, karena biasanya ibu-ibu bersama buah hati itu lombanya mewarnai. Tapi sekarang mencoba membentuk karya bertemakan pertanian menggunakan media tanah dan air,” katanya.

Tidak kentinggalan kepala Desa Mundakjaya juga memberikan harapan agar kegiatan ini bisa menginspirasi masyarakat dalam nilai-nilai kebudayaan dan mengurangi pembakaran jerami.

Baca Juga:Urutan dan Petunjuk Penggunaan Air Mawar Viva sebagai Perawatan Pagi dan Sore untuk Wajah Bersih dan Berseri; Ikuti Cara dan Petunjuknya di Sini!Buka Rahasia Memutihkan Wajah dengan Minyak Zaitun, Kombinasi dengan 3 Bahan ini Paling Efektif! 

“Semoga festival ini dapat menghibur dan menginspirasi masyarakat agar bisa senang dalam nilai-nilai kebudayaan dan bisa mengurangi tindakan membakar jerami,” kata Kepala Desa Mundakjaya HJ. Dariah.

0 Komentar