Dana Baznas untuk Mustahik Terdampak Covid-19

Dana Baznas untuk Mustahik Terdampak Covid-19
DISALURKAN: Camat Achmad Mansyur didampingi Asfuri saat menyalurkan bantuan dari Baznas Kabupaten Indramayu kepada para mustahik, Rabu (9/9).FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

SUKRA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kecamatan Sukra menyalurkan bantuan ke masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dibantu jajaran Pemerintah Kecamatan Sukra dan pamong desa, bantuan disalurkan secara bertahap di 8 desa mulai Rabu (9/9).
“Mengingat pandemi Covid-19, tidak lagi mengumpulkan massa penerima dalam penyaluran bantuan sekaligus. Melainkan turun langsung ke desa-desa secara bertahap,” kata Camat Sukra, Drs H Achmad Mansyur MSi.
Penerima bantuan, sebutnya, yakni para mustahik dan diutamakan warga yang belum sama sekali tersentuh bantuan program pemerintah, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT). Agar tidak terjadi tumpang tindih bantuan.
Camat Mansyur menjelaskan, pembagian bantuan dari Baznas Kabupaten Indramayu ini bersumber dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN), zakat maal serta infak dari masyarakat.
Karena itu, dalam setiap acara penyaluran bantuan, pihaknya meminta keikhlasan dari para mustahik untuk bersama-sama mendoakan para ASN agar diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sukra, Asfuri SAg  MPdI menyebutkan, bantuan yang disalurkan terdiri dari sebanyak 96 paket sembako untuk keluarga miskin. Setiap desa masing-masing mendapatkan 12 paket.
Kemudian, bantuan santunan yatim piatu sejumlah 40 anak di 8 desa dengan besaran Rp100 ribu/anak. Selanjutnya, bantuan bagi imam masjid, guru ngaji dan marbot masjid. Besar bantuan Rp600 ribu per orang.
Asfuri menambahkan, perolehan zakat, infaq/sedekah tahun 2020 yang diihimpun Baznas Kabupaten Indramayu sampai dengan akhir Agustus 2020 mencapai Rp7.781.830.199. Terdiri dari  zakat Rp7.059.502.481 dan infaq Rp 722.327.718. Sementara untuk target perolehan tahun 2020 sebesar Rp12.560.000.000.
“Walaupun pada tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19, tapi diharapkan sampai dengan akhir tahun 2020 perolehan ZIS dapat mencapai target yaitu sebesar Rp 12,5 miliar,” kata Asfuri.
Di era digitalisasi, Baznas Kabupaten Indramayu meluncurkan program pengumpulan ZIS melalui dompet digital atau dompet elektronik dengan cara scan kode qris yang bekerja sama dengan perbankan yaitu BJB dan BSM. Pembayaran ZIS dapat dilakukan melalui ponsel yang terdapat aplikasi seperti gopay, ovo, dana, link aja, isaku, dan aplikasi lainnya. (kho)

0 Komentar