Dana Kelurahan di Kota Cirebon Naik Tahun 2025, Segini Nilainya

Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi
Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Dana Kelurahan di Kota Cirebon, menjadi salah satu sumber pelaksanaan pembangunan infrastruktur lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Terdapat peluang besar untuk meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan infrastruktur sarana prasarana kelurahan. Sebab, di tahun 2025 nanti, Pemkot berencana meningkatkan alokasi dana untuk Kelurahan.

Dalam regulasinya, pemerintah daerah diamanatkan untuk memberikan alokasi dana kelurahan sebesar 5 persen dari APBD kabupaten/kota masing-masing.

Baca Juga:LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon Ikuti ToT di Padang Cek Angsuran! Berikut Tabel Angsuran KUR BRI Pinjaman Rp50 Juta

Saat ini, kemampuan Pemkot Cirebon baru bisa mengalokasikan dana kelurahan sebesar 1,5 persen dari APBD.

Namun, direncanakan pada tahun 2025 mendatang, dana Kelurahan bakal ditingkatkan alokasinya menjadi 2 persen dari APBD.

Hal tersebut, seperti diungkapkan Penjabat Walikota (Pj Walikota) Cirebon Drs Agus Mulyadi MSi, saat membuka Musrenbang tingkat Kelurahan Pekalipan.

Menurutnya, secara global, anggaran untuk dana Kelurahan yang direncanakan di tahun anggaran 2025, naik dari yang saat ini baru teralokasikan Rp18 miliar, menjadi Rp28 miliar.

Sedangkan, alokasi untuk per kelurahan tentu tidak dipukul rata dibagi 22 kelurahan. Alokasinya, diplot secara proporsional, mengacu pada jumlah penduduk dan luas wilayah, serta pertimbangan teknis lainnya.

“Memang belum menyentuh 5 persen seperti yang diamanatkan oleh peraturan perundangan. Tapi, dengan kenaikan dari 1,5 hingga menyentuh angka 2 persen ini, menjadi bagian dari sebuah komitmen kami untuk meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sarpras kelurahan,” sebutnya.

Dia menerangkan, Musrenbang di tingkat Kecamatan ini, menjadi sebuah saluran bagi masyarakat untuk dapat mengusulkan program dan kegiatan di lingkungannya, dengan kriteria peningkatan infrastruktur lingkungan pemukiman dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga:Catat, Berikut Adalah 5 Zodiak Perempuan Paling Romantis, Cocok untuk Dibawa ke Hubungan SeriusBaznas Kota Cirebon Dorong Muztahik Naik Kelas jadi Muzaki

Dia berharap, proses perencanaan yang bottom up in, menjadi kekuatan supaya masyarakat merasa memiliki dan jadi aktor pembangunan di lingkungannya masing-masing.

“Termasuk pemberdayaan masyarakat secara kolaboratif dan yang berkaitan dengan kearifan lokal. Menjadi bagian prioritas di wilayah masing-masing. Di Pekalipan saya lihat sudah muncul itu, saya apresiasi,” sebutnya.

Sementara itu, Camat Pekalipan Gandi SSTP mengungkapkan, program prioritas yang dibahas di Musrenbang Kecamatan, dimulai dari infrastruktur atau pembangunan, hingga pemeliharaan dua situs di Pekalipan.

“Peningkatan jalan di setiap gang, kemudian renovasi situs-situs yang ada di Kecamatan Pekalipan, tahun ini kami akan merenovasi dua situs yakni situs Nyimas Nawang Wulan dan situs Pangeran Pulasaren,” sebutnya.

0 Komentar