Dapil Kota Cirebon Jadi 5, Apakah Ini Ideal? Simak Penjelasan Bawaslu

soal-jumlah-dapil
Ketua Bawaslu Kota Cirebon Mohamad Joharudin memberikan penjelasan tentang Dapil Kota Cirebon yang sudah berubah dari 3 menjadi 5 dapil. Foto: Abdullah/Radar Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Jumlah Dapil Kota Cirebon akhirnya menjadi 5. Dapil Kota Cirebon yang baru ini akan berlaku pada Pemilu 2024.

Pada pemilu-pemilu periode sebelumnya, Dapil Kota Cirebon hanya ada 3. Kini, dengan telah ditetapkan oleh KPU RI, maka Dapil Kota Cirebon berubah menjadi 5 dapil.

Lalu, bagaimana sikap Bawaslu Kota Cirebon setelah adanya perubahan Dapil Kota Cirebon ini? Apakah ini ideal?

Baca Juga:Update dari Ridwan Kamil, Ini yang Sedang Dilakukan agar BIJB Kertajati Siap Berangkatkan Jamaah Haji 2023Dapil Kota Cirebon Berubah Jadi 5, Begini Komposisi Kursinya

Ketua Bawaslu Kota Cirebon Moh Joharudin menjelaskan, komposisi 5 dapil dari sebelumnya hanya 3 dapil di Kota Cirebon ini sebenarnya dianggap paling ideal jika dibandingkan opsi 4 dapil.

Dari 3 dapil menjadi 5 dapil tersebut, kata Joharudin, sebenarnya yang paling memenuhi syarat ideal adalah 5 dapil. Pertimbangannya, sambung Joharudin, karena prinsip kesetaraan nilai dan kesinambungan.

Karena secara undang-undang, Kecamatan Harjamukti sudah 13 kursi. Jadi pembagian itu untuk menentukan jumlah kursi. Artinya sisanya paling besar.

Kalau tetap 3 dapil, maka Harjamukti 13 kursi. Padahal UU membatasi maksimal 12 kursi. Sehingga harus dipecah menjadi dua dapil.

Dengan 5 dapil, masih kata Joharudin, maka persaingannya semakin ketat dan kompetitif. Masing masing partai akan bekerja lebih keras.

Pria yang akrab disapa Johar itu melanjutkan, Harjamukti karena wilayahnya cukup luas dan penduduknya sudah mencapai syarat 13 kursi DPRD, maka dipecah menjadi dua dapil.

Dampaknya, kata Johar, semakin kompetitif dan ruang semakin sempit. Dengan jumlah dapil semakin banyak maka semakin ketat persaingannya.

Baca Juga:Penghafal Alquran Bertambah, Shofa Fithria Abida Selesaikan Hafalan 30 JuzSirup Ramadan Numpuk, Tanda-tanda Datangnya Puasa Ramadan dan Lebaran Idul Fitri

“Saya yakin parpol kalau ingin mendapatkan simpati pemilih pemula ke depan harus lebih kreatif,” ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Pihaknya optimis Pemilu 2024 zero gugatan. Namun demikian, untuk mengantisipasi terjadinya gugatan, maka warga perbatasan harus segera diselesaikan.

Pemilih baru juga menjadi tantangan baru pantarlih. Begitu juga kehadiran TPS khusus, perlu diperhatikan oleh KPU mulai TPS khusus di pabrik, rumah sakit. Karena imbas Permendagri 25/2018 ada imbas penambahan calon pemilih di Kota Cirebon signifikan.

0 Komentar