SUMBER – Distribusi air bersih di Kabupaten Cirebon masih aman. Sebab, debit air yang dimiliki Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Jati Kabupaten Cirebon di delapan cabang, mencapai 683 liter per detik.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Suharyadi SE MH mengatakan, dengan kondisi kemarau saat ini, penurunan debit air tidak terlalu signifikan. Hanya saja, ada salah satu sumber mata air yang dimiliki Perumda Air Minum Tirta Jati yang debit airnya mengalami penurunan 5 sampai 10 liter per detik. Yakni, mata air Cirebon Small Comunity (CSC).
Meski demikian, pelayanan kepada pelanggan masih berjalan normal. “Hingga saat ini belum muncul adanya gangguan pasokan pelayanan kepada pelanggan, meski telah memasuki puncak musim kemarau,” kata Suharyadi kepada Radar Cirebon saat ditemui di Water Treatment Plant (WTP) Babadan, Kamis (24/9).
Ia mengungkapkan, untuk jumlah pelanggan sendiri, sudah mencapai 39 ribu lebih. Menyentuh angka 40 ribu pelanggan. Seluruhnya, kata Suharyadi, masih mampu dilayani dengan baik. Sebab, kemarau tahun ini tidak separah dengan tahun sebelumnya.
“Beberapa sumber air yang menjadi penghasil air baku masih mampu menyuplai kebutuhan air pelanggan di Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, faktor lain yang membuat pelayanan kepada pelanggan belum terganggu, yakni proses perbaikan Bendung Karet di Kecamatan Gunung Jati telah selesai. Pelayanan pun prima, terutama di wilayah bagian utara.
“Tahun lalu, terganggu saat Bendung Karet bocor, sehingga saat air laut pasang masuk ke pipa sambungan. Tahun 2020 ini tidak akan ada lagi. Kalau pun ada gangguan, kami bakal terapkan giliran, sehingga semua pelayanan tidak terganggu,” katanya.
Perbedaan lain yang dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tambah Suharyadi, belum ada permintaan air bersih menggunakan tangki dari masyarakat non pelanggan. Tahun lalu permintaan setiap hari selama puncak musim kemarau.
Namun begitu, Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon siap memberikan bantuan air bersih kepada non pelanggan. “Sebelum memohon bantuan air, terlebih dahulu harus menyertakan surat pengantar dari desa atau kecamatan yang dialamatkan kepada pemerintah, langsung kami kirim,” tandasnya.
Debit Air Turun 10 Liter per Detik
