Dia Tega Habisi Anak Saya

Dia Tega Habisi Anak Saya
0 Komentar

Menurut Madi, hubungannya dengan SA selama ini juga baik-baik saja. Tidak ada persoalan yang berarti. Hanya masalah anaknya yang dianggap bandel memang kerap membuat jengkel.
Madi mengakui kalau anaknya memang kerap bandel. Tapi menurutnya, itu merupakan kenakalan anak-anak seusianya dan wajar. “Memang anak saya kadang bandel. Disuruh mandi susah. Disuruh jangan main kotor-kotoran tidak nurut,” ujarnya.
Madi terlhat masih lemas dan hanya bisa pasrah atas musibah ini. Ia berharap aparat penegak hukum bisa memberikan hukuman yang adil kepada para pelaku pembunuhan anaknya. Madi saat ini punya pekerjaan baru, merawat bayi berusia 10 bulan. Anak perempuan hasil hubungannya dengan SA, yang harus meringkuk di terali besi.
Tindakan SA memang keterlaluan. Awalnya pihak keluarga mengira Ucup hilang begitu saja. Mereka baru tahu kalau dia dibunuh ibu tirinya setelah mendengar kabar kalau pelaku ditangkap polisi. “Saya tidak menyangka bisa seperti ini. Ternyata korban dibunuh oleh ibu tirinya,” kata Bali (33), paman korban saat ditemui di kediaman nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Rabu (22/9).
Bali sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan SA. Menurutnya, selama ini ibu tiri korban di mata keluarga terlihat baik. Tapi ternyata hatinya jahat. SA juga terlihat sayang kepada Ucup, walau merupakan anak tiri. Namun di balik itu semua tidak menyangka kalau SA tega menghabisi bocah yang masih duduk di kelas 2 SD itu dengan menyewa pembunuh bayaran.
Bali pun menceritakan bagaimana awal cerita hilangnya Ucup. Menurutnya, korban awalnya diketahui hilang sejak Senin 16 Agustus 2021 lalu. Saat itu nenek korban mencoba mencari MYP setelah sang cucu tidak kunjung pulang. Ia juga sempat menanyakan keberadaan korban ke ibu tirinya, SA. Namun saat itu SA mengelak dan mengaku tidak tahu.
Keluarga baru mengetahui keberadaan MYP yang hilang dari media sosial. Setelah banyak beredar berita bahwa telah ditemukannya mayat bocah laki-laki di Sungai Prawira, Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, pada tanggal 19 Agustus 2021. Kondisi ciri-ciri fisik mayat bocah yang ditemukan sudah membusuk itu ternyata mirip dengan Ucup.

0 Komentar