Dinkop dan UKM Kabupaten Cirebon Peringati Harkopnas Ke-77, Koperasi Perlu Berevolusi dan Beradaptasi

Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi didampingi Kepala Dinkop dan UKM Drs Dadang Suhendra MSi saat meli
Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi didampingi Kepala Dinkop dan UKM Drs Dadang Suhendra MSi saat melihat bazar UMKM. 
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Peran koperasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon begitu besar. Pun tantangan yang semakin besar, baik secara global maupun nasional. Demikian disampaikan Pj Bupati Cirebon, Drs Wahyu Mijaya SH MSi saat menghadiri Peringatan Hari Koperasi ke-77 di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Selasa (16/7).

Menurutnya, koperasi memiliki potensi besar untuk berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah jika mampu memanfaatkan kekuatan dan semangat kebersamaan. Maka, koperasi perlu berevolusi dan beradaptasi agar dapat menghadapi berbagai tantangan global maupun nasional.

“Artinya, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kreativitas dan inovasi. Maka, evolusi dalam penggunaan teknologi dan strategi pemasaran adalah kunci keberhasilan koperasi di tengah ketidakpastian dunia saat ini,” kata Wahyu. 

Baca Juga:Setahun Tak Kunjung Jadi, Ratusan Pemohon Sertifikat Tanah Mengeluhkan Kinerja BPN Kabupaten Cirebon Pelindo Fasilitasi Mediasi dengan Warga Pesisir yang Protes Debu Batubara

“Dengan begitu, rasa optimis itu ada, dengan mengikuti perkembangan zaman, koperasi di Cirebon bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih dari 5 persen, bahkan hingga 7 persen,” terangnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Drs Dadang Suhendra MSi mengatakan, ada 13 kegiatan dalam memperingati Hari Hoperasi ke-77 ini yang akan berlangsung selama tiga hari 16 hingga 18 Juli 2024. Seluruh kegiatannya bermanfaat bagi masyarakat. Sesuai dengan tema yang diangkat yakni, Koperasi Mendunia Mewujudkan Indonesia Emas. 

“13 kegiatan itu diantaranya, lomba futsal bagi anggota antar koperasi, santunan kepada 77 anak yatim, pemberian kursi roda kepada kaum difabel, pemberian kaki palsu dari koperasi cipta dana, lomba catur, menghadirkan stand UMKM, menyediakan paket sembako murah kerjasama dengan Bulog,” ungkapnya. 

Dadang menjelaskan, koperasi dan UMKM itu tidak dipisahkan. Ibarat dua sisi mata uang, kiri dan kanan. Artinya koperasi ini sebagai wadah pelaku UMKM, juga sebagai pemilik atau owner. 

“Semoga peringatan Harkopnas tingkat Kabupaten Cirebon ini bisa berevolusi, dengan  menghadirkan inovasi-inovasi yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan juga tidak mengecilkan masyarakat. Sebab, Koperasi bisa berperan serta dalam pemulihan ekonomi masyarakat,” imbuhnya. 

Di tempat yang sama, Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon, Pandi SE menambahkan, secara prinsip, sejak awal Dekopinda selalu mensupport dan bermitra setiap kegiatan yang berkaitan dengan koperasi oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM.

0 Komentar