Dipindah Dapil, Bacaleg Kuningan Hanyen Pilih Keluar dari Gerindra

Bacaleg Hanyen mundur dan keluar dari Gerindra
MUNDUR: Hanyen Tenggono SH menyatakan mundur dari bacaleg dan keluar dari Partai Gerindra setelah dipindah dari dapil 2 ke dapil 1, saat konferensi pers Sabtu (27/5).
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Politisi muda yang juga pemilik Sangkan Park Resort Hanyen Tenggono SH, memilih mundur dari bacaleg dan keluar dari Partai Gerindra setelah dipindah dari dapil 2 ke dapil 1.

Surat pengunduran diri sebagai bakal calon legislative (bacaleg) sudah dilayangkan ke DPC Partai Gerindra Kuningan.

Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara pemenangan Hanyen Trenggono Agit Wiranata Kusuma didampingi tim pemenangan lainnya, dalam konferensi pers di Aula Kuningan Live Seefood OW Sangkan Park, Jalan Raya Bandorasa Kecamatan Cilimus, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga:Perjalanan Haji Dimulai: Kloter 1 KJT Majalengka Berangkat ke Tanah Suci Melalui Embarkasi KertajatiHalal Bihalal dan Peringatan Harlah Ke-77 Muslimat NU Kabupaten Kuningan Sukses Dihadiri Bupati Acep Purnama

Menurut Agit, pengunduran diri Hanyen karena adanya desakan dari arus bawah khususnya yang berada di dapil 2, untuk memilih melakukan pengunduran diri. Dirinya juga sudah melakukan komunikasi berulangkali dengan Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail tentang terdaftarnya Hanyen di dapil 1.

“Mundurnya Pak Hanyen dari Partai Gerindra ini lebih kepada sikap politik, ketika harus berkompetisi di dapil 1 cukup diakhiri sampai hari ini setelah surat diterima oleh DPC Partai Gerindra,” kata Agit.

Diungkapkan Agit, alasan Hanyen mundur sangat sederhana saja. Bahwa Hanyen mendaftar menjadi bacaleg Partai Gerindra di dapil 2. Ketika tidak bisa terakomodir di dapil 2 dan harus dipindah ke dapil 1, itu sesuatu hal yang tidak bisa diterima oleh masyarakat atau arus bawah yang selama ini mendorong atau mengusungnya maju di dapil 2.

“Atas dasar kesepekatan bersama, kami memilih mundur dan ini sikap politik beliau,” ujar Agit.

Dijelaskan Agit, hubungan komunikasi dengan Partai Gerindra baik-baik saja, namun ada hal yang tidak bisa diungkapkan dan pihaknya hanya mempersoalkan dapil.

“Kami tidak bisa berspekulasi beliau balik lagi ke Partai Gerindra. Ini lebih ke persoalan sikap dan mengedepankan suara arus bawah. Ketika suara arus bawah sudah kuat mendorong di dapil 2, kita harus hormati suara tersebut,” tandasnya.

Diakui Agit, komunikasi dengan parpol lain sudah dilakukan namun partai mana Hanyen akan berlabuh, pihaknya belum bisa menjawab. Karena saat ini Hanyen akan fokus dahulu untuk mengawal aspirasi masyarakat, terlebih Hanyen juga memiliki yayasan bernama Yayasan Hanyen Tenggono, yang sudah mulai bergerak untuk masyarakat.

0 Komentar