Ada 5 Pasien Terjangkit, Direktur RS Sumber Waras Ajak Waspadai Penyakit DBD

penyakit-dbd
Direktur RS Sumber Waras dr Wawat Setiamiharja mengimbau waspada penyakit DBD. Foto: Cecep Nacepi/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIEREBON.ID – Warga diminta waspadai penyakit DBD. Pasalnya, sudah tiga hari ini, Kabupaten Cirebon dan sekitarnya diguyur hujan cukup tinggi.

Imbauan agar mewaspadai penyakit DBD itu diungkapkan Direktur Rumah Sakit Sumber Waras Kabupaten Cirebon, dr Wawat Setiamiharja, kemarin.

Menurutnya, pada bulan Januari 2023 ini, sudah ada 5 pasien yang terjangkit DBD dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras.

Baca Juga:Pastikan Ibadah Imlek 2023 Aman, Polisi Siaga di KelentengJelang Imlek 2023, Anggota Polsek dan Koramil Klangenan Bersih-bersih Kelenteng

“Januari 2023 memang ada kasus DBD, lima pasien dirawat. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk tahun sekarang tidak ada peningkatan, malah berkurang,” kata Wawat Setiamiharja.

Di musim pancaroba ini, kata Wawat, biasanya banyak warga yang terjangkit DBD. Namun, karena curah hujan yang tidak terlalu sering membuat genangan sebagai sarang nyamuk berkurang.

“Kalau yang membuat naik kan karena adanya genangan. Kalau hujannya selang tiga hari, mungkin hilang nyamuknya,” ujarnya.

Gerakan 3M Tekan Penyebaran Penyakit DBD

Kendati demikian, masyarakat Kabupaten Cirebon harus tetap waspada karena selama tiga hari ini curah hujan tinggi.

Untuk itu, Wawat mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dan melaksanakan gerakan 3M.

Yakni menguras dan menyikat bersih bak mandi atau kolam air minimal satu minggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur atua mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air.

Menurutnya, gerakan 3M jika dilakukan secara masif dan kontinyu akan mampu menekan penyebaran penyakit DBD.

Baca Juga:Terus Koordinasi, Polresta Cirebon Siap Amankan Pilwu 2023 dan Pemilu 202470 Persen Warga Kabupaten Cirebon Dispensasi Nikah karena Pergaulan Bebas

Untuk itu, lanjut Wawat, perlu dilakukan upaya pencegahan DBD dengan cara terus menerus melakukan edukasi kepada warga agar lingkungannya bisa terbebas dari ancaman penyakit DBD.

“Untuk kebersihan lingkungan di masyarakat yang bisa kita lakukan hal-hal yang terkait dengan edukasi. Mungkin kita tingkatkan lagi ya, karena peran serta masyarakat sangat menentukan dalam mencegah DBD,” katanya.

Menurutnya, bukan hal yang tidak mungkin kalau rumah sakit menggandeng kecamatan maupun Puskesmas Ciwaringin yang terdekat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait DBD.

0 Komentar