Diterjang Rob, Tambak Jebol

Diterjang Rob, Tambak Jebol
JEBOL: Rob menerjang tambak milik petani di Pesisir Pabean Ilir sehingga menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah, kemarin. JAMAL/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Empat hari diterjang rob, tambak nelayan di kawasan Pesisir Desa Pabean Ilir dan Totoran Kecamatan Pasekan, jebol. Nelayanpun harus menanggung kerugian ratusan juta rupiah karena gagal panen.
Salah seorang Petani Tambah Pabean Ilir, H Sukaryo mengatakan, banjir akibat air laut pasang yang menerjang daratan di Pabean Ilir sudah belangsung empat hari. Bukannya menyusut, debit air rob malah semakin tinggi. “Hari ini (Rabu) paling besar dari hari-hari kemarin. Saat ini wilayah tambak pesisir hancur terkena limpasan air rob,” papar Sukaryo.
Akibat rob, lanjut Sukaryo, tambak ikan bandeng yang sedang dibudidayakannya menyatu dengan tambak tetangganya. “Pembatas tambak rusak parah diterjang air rob. Kami mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena tidak bisa memanen ikan bandeng ini,” keluhnya.
Untuk memperbaiki tambak yang rusak, Sukaryo meminta pemerintah dan dinas terkait mengirimkan alat berat untuk meninggikan tanggul. “Kami berharap, pemerintah dan dinas terkait segera mengirimkan alat berat untuk meninggikan tanggul agar tambak aman,” ujarnya.
Menurut Sukaryo, saat ini untuk pengadaan alat berat, petani tambak harus menyewa sendiri dengan biaya yang cukup mahal antara Rp900 ribu hingga Rp1 juta per jamnya. (jml) 

0 Komentar