Dodol Imlek Laris Manis, Para Pedagang Gembira Sambut Tahun Baru Imlek

Pedagang Dodol Imlek di Pasar Kanoman untung banyak saat perayaan Tahun Baru Imlek. --FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
Pedagang Dodol Imlek di Pasar Kanoman untung banyak saat perayaan Tahun Baru Imlek. --FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

Dari sejarahnya, belum bisa dipastikan kapan tepatnya kue keranjang ini hadir di tengah-tengah dunia perkulineran Indonesia. Namun, yang pasti, kue cokelat manis ini dibawa oleh para orang-orang Tiongkok yang migrasi ke Indonesia sejak 1-6 SM.

Dalam membuat tulisan tentang sejarah kue keranjang ini, kami mewancarai pengamat kota Semarang, Jongkie Tio, yang sudah mengenal sejarah perkembangan zaman dari masa ke masa.

Jongkie Tio pun menjelaskan kepada kami bahan pembuatan kue keranjang, proses pembuatan, sejarah di balik kue keranjang, dan makna nya.

Baca Juga:Inilah Film India Terbaik yang Wajib Ditonton, Salah Satunya Diperankan Amitabh BachchanPemekaran Jawa Barat, Cirebon Pindah ke Wilayah Baru, Cek Faktanya

Kue keranjang disebut juga Nian Gao. Kemudian ada juga yang menyebutnya dodol China atau pun kue manis. Disebut kue manis karena kue ini memang memiliki cita rasa yang manis.

Perpaduan tepung ketan dan gula sebagai bahan dasar pembuatan kue berwarna cokelat. Namun, seiring berkembangnya tren kuliner di Indonesia, kini banyak dijumpai kue keranjang dengan berbagai pilihan warna dan rasa.

Cara penyajian kue keranjang pun beragam. Ada yang memakannya secara langsung. Ada juga yang mengirisnya tipis dan menggorengnya dengan dilumuri telor. Kue keranjang ini pun tahan lama, bisa tahan hingga 1 tahun jika disimpan dengan baik.

Proses pembuatan kue khas Imlek ini juga mudah. Adonan tepung ketan dan gula diaduk-aduk hingga mengental kemudian dikukus. Saat proses pengukusan, dibutuhkan keranjang untuk mengukus adonan tepung dan gula tadi.

Dulu, kue keranjang dikukus dan dibungkus menggunakan daun pisang. Aroma yang keluar pun lebih wangi. Namun, kini, kue keranjang hanya dibungkus menggunakan plastik bening supaya menarik hati.

Saat kami mewawancarai Jongkie Tio, ada kisah menarik di balik sejarah keberadaan kue keranjang. Memang benar, sampai sekarang pun belum tahu kapan pastinya kuliner lengket ini pertama kali diciptakan di Indonesia, namun kue keranjang ini ternyata menyimpan legenda.

Ada dua versi kisah yang menjelaskan asal muasal kue keranjang ini. Legenda tersebut dibawa oleh para orang tionghoa yang bermigrasi di Indonesia.

Baca Juga:Bank BTPN  Syariah Buka Akses Perempuan pra SejahteraResep Makanan Tradisional Tiongkok Menyambut Tahun Baru Imlek, Berbahan Daging Bebek, Cek di Sini

Pertama, kue keranjang atau biasa disebut Nian Gao ini berasal dari kisah tentang raksasa jahat dan pemuda di sebuah desa di dataran Tiongkok.

0 Komentar