DPRD Kabupaten Cirebon Desak Disdik Evaluasi Kegiatan Study Tour Sekolah

Anggota DPRD Yoga Setiawan (kiri) bersama koleganya Anton Maulana membahas soal study tour sekolah yang dinila
Anggota DPRD Yoga Setiawan (kiri) bersama koleganya Anton Maulana membahas soal study tour sekolah yang dinilai memiliki banyak problem dan perlu dievaluasi.
0 Komentar

Entah melalui skenario membayar setengahnya atau dengan bahasa lainnya. “Itu harus dievaluasi. Dasarnya apa? Itu yang sekarang banyak dikeluhkan masyarakat,” imbuhnya.

Semua itu, kata Yoga, sebetulnya sudah menjadi kesepakatan berdasarkan rapat komisi IV dengan Disdik untuk segera dievaluasi. Ia pun berani menantang, pejabat Disdik kalau ada yang menyangkalnya. 

“Saya ingat betul, dengan apa yang menjadi kesepakatan rapat. Kalau ada yang menyangkal, kita siap membuka arsip hasil rapatnya. Kan ada notulennya,” katanya. 

Baca Juga:HIMABSA IAIN Syekh Nurjati Cirebon Mempersembahkan Ini di SILATJURSistem Infrastruktur Sangat Minim, Dusun 4 Tawangsari Baru Tersentuh Pengaspalan

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana ST MM menyoroti pelaksanaan study tour yang diharuskan mendapat rekomendasi dari Dinas Perhubungan (Dishub). Dianggap berlebihan. “Kalau study tournya lokalan engga perlu itu,” katanya.

Politisi Golkar itupun mengaku sepakat dengan yang disampaikan Yoga. Bahwa study tour tidak perlu ke tempat jauh. Risikonya lebih besar. Di samping itu, potensi PAD nya, tidak terserap oleh daerah. “Jadi, ya engga perlulah ke tempat jauh-jauh begitu. Yang dekat saja di kita kan juga banyak. Mentok-mentok dari kita ya ke Kuningan,” pungkasnya. (sam)

 

0 Komentar