Dua ART Positif, Wawali Aman

Wujudkan-Visi-Sehati-Cirebon-Bersih
Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati. Foto: Istimewa
0 Komentar

Eti Herawati membuktikan bahwa Covid-19 bisa menjangkit siapa pun, meski sudah melakukan antisipasi dengan disiplin menerapkan protokol Covid-19. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat lebih berhati-hati dan tidak melanggar imbauan pemerintah.
KASUS MELONJAK 
Sementara itu, setelah beberapa hari terjadi pelandaian kasus, Rabu 7 Oktober kembali terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kota Cirebon. Dengan bertambahnya 23 orang sekaligus yang dinyatakan terkonfirmasi positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes membenarkan adanya lonjakan penambahan kasus tersebut. Menurutnya, penambahan kasus tersebut merupakan hasil tracing kontak erat dengan pasien positif sebelumnya, yang menjalani swab, kemudian hasilnya dinyatakan negatif.
Dengan penambahan kasus yang melonjak, saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kota Cirebon sejak masa pandemi otomatis bertambah drastis. Dari sehari sebelumnya hanya terdapat jumlah total 294 kasus, kini menjadi 317 kasus terkonfirmasi positif.
Dari jumlah tersebut, 128 masih menjalani isolasi atau perawatan, 171 orang lainnya sudah selesai menjalani isolasi atau sudah dinyatakan sembuh, serta 18 orang lainnya telah dinyatakan meninggal dunia.
Penambahan kasus yang kembali melonjak, berikut jumlah pasien positif yang menjalani isolasi dengan jumlah cukup banyak ini, membuat Satgas Covid-19 Kota Cirebon, kembali memikirkan untuk menambah fasilitas isolasi tambahan, dengan menggandeng hotel lain.
Edy menyebutkan, kapasitas Hotel Lengensari yang digunakan sebagai fasilitas isolasi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala hingga bergejala ringan, hingga kemarin tersisa tinggal 4 kamar, dari total 30 kamar yang diperuntukan bagi fasilitas isolasi pasien.
Memang di hotel tersebut total kamar yang disewa ada 40 kamar, tapi beberapa ditempati oleh tenaga medis yang juga tengah menjalani isolasi, setelah bertugas berhadapan langsung dengan pasien positif. Serta dua kamar digunakan sebagai posko tim medis yang menangani pasien isolasi di Hotel Langensari.
“Kita lihat saja, kalau ke depan masih terjadi lonjakan. Hotel yang lain juga akan kita minta untuk bisa kerja sama disewa untuk fasilitas isolasi tambahan,” imbuhnya. (azs)

0 Komentar