Mengapa Berdusta Termasuk Salah Satu Amalan Yang Merusak Pahala Puasa

Pahala puasa hilang karena kebangkuratan ibadah
WAJIB TAHU: Jangan sampai pahala puasa, shalat dan zakat menjadi ibadah yang bangkrut.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Amalan yang merusak pahala puasa selama Bulan Ramadhan sangat penting untuk dijauhi, karena hal ini dapat merugikan bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Puasa ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim, terutama muslim yang sudah
baligh. Selama menjalanakan ibadah puasa wajib untuk menahan dari makan dan minum, serta menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan amalan yang merusak pahala puasa.

Puasa ramadhan merupakan pilar utama yang tercantum dalam 5 Rukun Islam, dan apabila
seorang muslim tidak menjalankan perintah tersebut berarti ia telah merobohkan bangunan
agamanya.

Baca Juga:Kapan Waktu Berhenti Makan Sahur, Saat Terdengar Imsak atau Adzan Subuh?Penting Untuk Dipahami.Saat Puasa Ramadhan, Mana Yang Harus Didahulukan Berbuka atau Sholat Magrib

Walaupun kewajiban puasa ramadhan adalah kewajiban bagi setiap muslim, rupanya Allah Ta’ala hanya memerintahkan puasa ramadhan ini kepada Muslim yang beriman.

Dijelaskan dalam surat Albaqoroh ayat 183

“Wahai Orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagiamana diwajibkan
atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Menjalanakan ibadah puasa bukan saja menahan makan dan minum serta menjauhi amalan yang dapat merusak amalan puasa, tak kalah penting adalah bagaimana menjaga agar puasa kita tetap berpahala, karena tidak sedkit  orang berpuasa hanya dapat lapar dan dahaganya saja.

Seperti diterangkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam dalam hadist berikut;

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya
kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).

Akibatnya dapat timbul perpecahan, dan akan
dicap sebagai pendusta atau digolongkan orang yang munafik.

Dijelaskan dalam Alquran surat An-Nahl ayat 105 Allah berfirman;
الۡكٰذِبُوۡنَ ھُمُ وَاُولٰۤ￾ِٕكَۚ اللهِّٰ بِاٰیٰتِ یُؤۡمِنُوۡنَ لاَ الَّذِیۡنَ الۡـكَذِبَ یَفۡتَرِى اِنَّمَا
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong.”

0 Komentar