Ekonomi Kreatif di Ciherang

Wabup-Ridho-Susanto
SILATURAHIM: Wabup Ridho (kedua dari kiri) bertemu anggota DPRD Susanto (kedua kanan), usai kunjungan dalam daerah di Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, kemarin. Foto : Mumuh Muhyiddin/Radar Kuningan
0 Komentar

KUNINGAN–Wakil Bupati (Wabup) Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi atau yang biasa disapa Edo, menyambangi Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, Kamis (3/12).
Selain untuk bersilaturahmi, Wabup Edo juga menyampaikan apresiasinya terhadap kehidupan di desa ini, dengan warganya yang cukup ramah, ditambah lagi terdapat adanya pemberdayaan ekonomi kreatif bidang pembuatan bungkus gorengan.
“Melihat ekonomi kreatif yang dilakukan warga desa dalam pembuatan bungkus gorengan, semoga bisa menjadi inspirasi warga desa lain dalam mengembangkan usaha kerakyatan model begini,” kata Edo, saat dirinya bersilaturahim di “Saung Hejo”, milik anggota DPRD Kuningan Fraksi PKB Susanto.
Di sela kunjungan dalam daerah tersebut, Edo mengatakan bahwa Kuningan ini memiliki banyak potensi dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. “Seperti di Ciherang yang terkenal dengan produksi bungkus gorengan,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Ciherang Masjda menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedatangan Wakil Bupati Kuningan ke desa yang dipimpinnya itu. Dengan hadirnya putra bungsu H Aang Hamid Suganda di desanya itu, jelas memberikan semangat pada usaha kreatif perekonomian warga.
“Iya, tadi (kemarin, red) kami minta ke Pak Wabup untuk dibantu soal suplai bahan bakunya. Ya minimal limbah kertas dari perkantoran itu bisa dikirim ke sini, dengan harga jual umum saja,” kata Masjda.
Masjda pun menjelaskan, Wabup Edo saat berkunjung ke Desa Ciherang, langsung melihat sejumlah sarana yang ada, seperti sarana olahraga berupa lapang sepak bola. Terlebih saat ini lapang sepak bola Desa Ciherang sedang dalam perbaikan.
“Tadi beliau datang dan melihat langsung lapang sepak bola desa. Apalagi kondisi lapang sekarang sedang dilakukan perbaikan,” terang Masjda.
Dijelaskan, mayoritas warga Desa Ciherang lebih memilih pembuatan bungkus gorengan, yang telah cukup lama berjalan, dan menjadi salah satu sumber perekonomian warga setempat, khususnya kaum ibu.
“Terutama kalangan emak-emak di sini sangat rajin bikin bungkus gorengan,” tandasnya. (muh)

0 Komentar