Gedung Karantina Virus Corona Ambruk, 10 Pasien Tewas

Gedung Karantina Virus Corona Ambruk, 10 Pasien Tewas
EVAKUASI: Tim penyelamat mencari korban di lokasi reruntuhan hotel di Quanzhou, Provinsi Fujian, China tenggara, Minggu (8/3). Beberapa orang tewas dan yang lain terperangkap dalam keruntuhan hotel yang sedang digunakan untuk mengisolasi pasien terdampak virus corona. AP PHOTO
0 Komentar

QUANZHOU

Sedikitnya 10 orang tewas dan 23 lainnya masih terperangkap setelah hotel yang
menjadi tempat karantina pasien virus corona di Kota Quanzhou, China, ambruk,
Minggu (8/3) dini hari.

Dilansir dari Reuters, otoritas berwenang setempat
mengonfirmasi, lebih dari 70 orang terjebak saat gedung tujuh lantai runtuh. Lebih
dari 1.000 anggota tim penyelamat dikerahkan. Termasuk petugas pemadam
kebakaran, polisi dan relawan ikut ambil bagian dalam proses evakuasi tersebut.

Selama evakuasi itu,
tim penyelamat dilengkapi peralatan petugas karantina sebelumnya. Pasalnya,
dari 71 orang di dalam hotel pada saat kejadian, hanya ada 58 pasien yang masih
menjalani karantina virus corona.

Baca Juga:Pemkab Kuningan Bentuk Crisis Center CoronaItalia Darurat Corona Sejumlah Kota Diisolasi, Aksi Borong Terjadi

“Mereka (tim
penyelamat) memakai helm pengaman, kacamata dan masker wajah. Para korban luka
langsung diungsikan ke para staf medis yang sudah menunggu dengan seragam putih
dan masker bedah,” tulis Reuters,
kemarin.

Hingga pukul 13.00
WIB atau pukul 16.00 waktu Beijing, pihak berwenang telah menyelamatkan 48
orang dari lokasi reruntuhan. Kementerian Manajemen Darurat Republik Rakyat
Tiongkok menyatakan, 38 di antaranya dikirim ke rumah sakit karena cedera yang
dialami.

Dilansir dari Kantor
Berita Xinhua, pemilik gedung yakni
seorang pria yang bermarga Yang telah diperiksa polisi setempat untuk dimintai
keterangan. “Lantai pertama gedung telah direnovasi pada saat
runtuh,” tulis Xinhua.

Berita tersebut
seiring penyebaran virus corona atau COVID-19 yang terus menurun di dataran
Tiongkok. Menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), kasus turun
sekitar setengahnya pada hari Sabtu dari hari sebelumnya. (fin/tgr)

0 Komentar