Geger Orang Hanyut di Sungai Cisanggarung 1 Pekan Belum Ditemukan, BPBD Kuningan dan Perhutani MoU Penanggulangan Bencana

Geger Orang Hanyut di Sungai Cisanggarung 1 Pekan Belum Ditemukan, BPBD Kuningan dan Perhutani MoU Penanggulangan Bencana
Ilustrasi Tim BPBD dan Basarnas melakukan pencarian korban yang diduga hanyut di Sungai Cisinduk.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN –  Orang hilang diduga hanyut di Sungai Cisanggarung membuat gegar masyarakat Desa Galaherang Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan. Pasalnya, Sarka usia 63 tahun sudah 1 pekan belum ditemukan, sejak dinyatakan hilang pada Rabu pagi 22 Februari 2023.

Warga hanya menemukan sandal dan ketel milik Sarka, yang biasa dibawanya ketika hendak menuju ke kebun.  Sandal dan ketel itu tergeletak di pinggir Sungai Cisanggarung. Karena itu, Sarka diduga hanyut di Sungai Cisanggarung.

Berdasarkan laporan dari istri korban, Caswiti (64) kepada aparat Desa Galaherang Kecamatan Maleber, sekitar pukul 9.00 WIB suaminya berniat ke kebun. Namun setelah dicek, ternyata korban tidak ada di kebun.

Baca Juga:Ratusan Pengelola Perpustakaan Desa Se-Kabupaten Kuningan Dilatih DigitalisasiRumah di Linggarjati Kuningan Terbakar, 1 Orang Meninggal

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana membenarkan adanya kejadian warga yang diduga hanyut di Sungai Cisanggarung di wilayah Desa Galaherang Kecamatan Maleber.

“Diduga hilang terbawa arus atau hanyut di Sungai Cisanggarung karena ditemukan barang bawaannya di pinggir sungai. Korban juga tidak terlihat di lokasi setelah 2 jam kemudian,” ujar Indra.

Upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh tim dari BPBD Kuningan, Polsek Lebakwangi, Koramil dan warga setempat. Hingga Rabu sore pukul 15.25 WIB, tim pencari belum berhasil menemukan korban.

Pencarian korban hanyut di Sungai Cisanggarung dilanjutkan pada Kamis (23/2/2023). Tim terus menyisir sepanjang bantaran Sungai Cisanggarung. Karena belum ditemukan, maka pencarian terus dilakukan pada hari-hari berikutnya hingga Senin (27/2/2023). Pada Selasa (28/2/2023) pagi ini sudah 1 pekan Sarka belum ditemukan.

“Kami bersama aparat kepolisian, TNI dan warga bergerak melakukan pencarian. Namun belum menemukan keberadaan korban. Sepanjang aliran sungai kami sisir,” jelas Indra Bayu.

Korban diperkirakan menggunakan pakaian berwarna hitam, celana pendek dengan ciri-ciri tinggi badan 160 cm, berat badan 60 kilogram.

“Ciri lainnya, rambut beruban, serta ciri khusus bengkok di salah satu pergelangan tangan bekas kecelakaan tertimpa pohon. Saat ini arus Sungai Cisanggarung terpantau cukup deras berdasarkan keterangan Tim Gabungan yang berada di lokasi,” ungkapnya.

0 Komentar