Gempa, Puluhan Rumah di Cipondok Rusak

gempa-cipondok
RUSAK RINGAN: Sejumlah rumah di Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin yang rusak akibat gempa masih ditempati oleh pemiliknya, kemarin.
0 Komentar

KUNINGAN-Gempa berkekuatan 4,2 magnitudo menggoncang kawasan Kuningan Timur menyebabkan puluhan rumah rusak di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Jumat (11/12) pagi.
Berdasarkan data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, gempa terjadi pada Jumat pagi pukul 05.51.45 WIB. Tercatat sedikitnya 23 rumah warga dan dua bangunan fasilitas umum puskesmas dan posyandu mengalami rusak ringan hingga berat akibat goncangan tersebut.
“Data dari BMKG menyebutkan titik gempa berada di 28 Kilometer Barat Daya Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di kedalaman 5 Kilometer. Ternyata gempa ini dirasakan juga oleh warga Kuningan terutama di Kecamatan Cibeureum, Cibingbin dan Cimahi. Namun goncangan terbesar hingga berdampak kerusakan terjadi di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu.
Ibe, panggilan akrab Indra Bayu, mengatakan, ada 23 rumah warga di Dusun I, Desa Cipondok, yang terdampak gempa tersebut terdiri dari empat mengalami rusak sedang dan 19 rumah serta bangunan puskesmas dan posyandu rusak ringan.  “Goncangan gempa hanya berlangsung sekitar 20 detik. Namun goncangan sangat terasa di Cipondok hingga menyebabkan ada empat rumah yang mengalami rusak sedang, yaitu sebagian temboknya roboh dan retak-retak sedangkan 19 rumah dan dua bangunan fasilitas umum mengalami kerusakan ringan, sebagian gentengnya berjatuhan,” ungkap Ibe.
Ibe mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan assesement. Ibe memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dari kejadian gempa tersebut. Bahkan, warga penghuni empat rumah yang mengalami rusak sedang pun tidak sampai mengungsi karena kondisi bangunan masih kokoh dan aman untuk ditinggali.
“Kami sudah melakukan upaya bantuan dorong logistik untuk tindakan darurat. Selanjutnya, kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait seperti PUPR dan lainnya untuk penanganan pasca bencana. Beberapa rumah yang gentengnya jatuh pun sudah diperbaiki, dan untuk rumah yang rusak sedang langsung dilakukan pembersihan material oleh warga dibantu aparat desa dan anggota Polsek serta Koramil setempat ,” ujar Ibe.
Sementara itu salah satu warga Cipondok bernama Sahru menceritakan, saat kejadian gempa pada Jumat pagi tersebut dia dan keluarganya sedang berada di dapur. Mereka dibuat panik dengan goncangan gempa yang cukup kencang hingga membuat Sahru dan istri serta anaknya berhamburan keluar rumah. Bersamaan dengan itu, sebagian tembok dapurnya ambruk tak bersisa.

0 Komentar