CIREBON – Homebase pegulat Kota Cirebon akhirnya resmi berdiri. GOR Gulat Sijati Prestasi dibangun di tanah milik Sekretaris Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Cirebon, Atep Kosasih. GOR itu luasnya sekitar 150 meter persegi. Berada di kawasan Kompleks Perumahan Bima. Sebelah barat Kompleks Olahraga Bima, Kota Cirebon.
Atep membangun GOR itu secara bertahap sejak lima bulan lalu. Kelak, di situlah para pegulat andalan Kota Cirebon akan digembleng. Kamis siang (20/8), tempat pemusatan latihan para pegulat Kota Udang itu diresmikan. Acara peresmian dihadiri pengurus PGSI dan KONI Kota Cirebon, serta tokoh masyarakat setempat.
Ketua Umum PGSI Kota Cirebon, H Tommy Mulyadi mengaku terharu dan bangga. Dia memuji keseriusan dan konsistensi Atep dalam mengembangkan olahraga gulat di Kota Cirebon. “Pak Atep, dengan segenap kemampuannya, terus berjuang demi memajukan olahraga gulat. PGSI Kota Cirebon sangat beruntung memiliki beliau,” ujarnya.
Sudah 15 tahun Atep mengabdikan diri di dunia gulat Kota Cirebon. Dia hijrah dari Kabupaten Bandung pada tahun 2005 sebagai seorang atlet. Awalnya Atep dipersiapkan sebagai salah satu pegulat yang memperkuat Kota Cirebon pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat IX/2006 di Kabupaten Karawang.
Namun, perubahan regulasi usia membuatnya batal bertanding. Tak patah semangat, Atep akhirnya meneruskan perjuangannya sebagai pelatih. “Tidak terasa sudah 15 tahun berlalu sejak pertama kali saya bergabung dengan Kota Cirebon,” kata Atep dengan nada haru dan mata yang berkaca-kaca.
“Saat itu membangun dan memiliki GOR sendiri hanya sekadar mimpi. Dan sekarang, impian itu telah menjadi kenyataan,” imbuh pria yang juga guru olahraga SMPN 4 Kota Cirebon.
Kini, gulat telah menjelma sebagai salah satu cabang olahraga andalan Kota Cirebon. Sejak Porda Jabar 2014, tidak pernah absen menyumbangkan medali emas. Sejumlah atlet berprestasi telah dilahirkan. Antara lain Dewi Atiya. Pegulat putri itu sukses menembus skuad pelatnas pada Asian Games 2018.
Tidak hanya itu, Dewi bersama tiga pegulat lainnya, yakni Adhitya Eka Lazuardi, Peri Budiawan dan Nidha Jeyan, telah resmi bergabung dengan tim PON Jawa Barat. Mereka diandalkan untuk mendulang medali pada PON XX yang akan dihelat di Papua tahun depan.