Gubernur: Terbaik di Indonesia

Gubernur: Terbaik di Indonesia
TERBAIK. Gubernur meninjau dan foto bersama dengan Bupati Majalengka di sekitar alun-alun sekaligus melihat langsung progres pembangunan. FOTO: ONO CAHYONO /Radar Majalengka
0 Komentar

 
 
 
MAJALENGKA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan revitalisasi Alun-alun Majalengka dinilai menjadi yang terbaik di Indonesia. Wajah Kota Majalengka akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat baik lokal maupun nasional.
“Saya sudah lihat langsung pembangunan revitalisasi alun-alun ini. Kalau bagi orang awam melihat progres pembangunan saat ini memang belum terlihat. Tapi saya yakin bahwa ini sudah tahap akan rampung,” kata gubernur saat meninjau langsung kondisi revitalisasi Alun-alun Majalengka, Rabu (22/7) kemarin.
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil yang juga memiliki karir sebagai seorang arsitek tentu paham betul jika Alun-alun Majalengka ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Tentu saja, ke depan alun-alun ini akan indah pada waktunya. Karenanya, Emil berpesan kepada para pekerja (kontraktor) agar bekerja rajin dan rapi.
Seperti diketahui, revitalisasi Alun-alun Majalengka ini telah menelan anggaran sebesar Rp17 miliar. Diperkirakan pembangunan akan selesai pada akhir 2020 ini. Pembangunan tersebut sudah memasuki tahap kedua dan dalam dua tahap anggaran. Masing-masing sebesar Rp10 miliar dan Rp7 miliar.
“Penataaan Alun-alun Majalengka dilakukan melalui bantuan provinsi sebesar Rp17 miliar. Dibagi dua tahap pembangunannya yakni di tahun 2019 lalu digelontorkan anggaran Rp10 miliar dan tahun ini akan dituntaskan dengan anggaran Rp7 miliar,” kata kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) H Agus Tamim ST MSi.
Alun-alun akan menjadi arena publik dan taman yang bisa dinikmati serta dapat diakses oleh seluruh masyarakat Majalengka. Konsep penataan alun-alun juga telah dibahas dan dirancang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan sudah masuk di anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Majalengka.
“Pak Gubernur tidak main-main dalam mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah. Termasuk di Majalengka. Ada beberapa perhatian, di antaranya penataan alun-alun sebesar Rp17 miliar. Kita akan dorong agar konsepnya bertemakan Kabupaten Majalengka sebagai daerah religius, sesuai dengan visi Majalengka Raharja,” imbuhnya. (ono/bae) 
 

0 Komentar