Habib Luthfi ke Kuningan, Ingatkan Pengorbanan Pejuang Demi Berkibarnya Merah Putih

Habib Luthfi ke Kuningan, Ingatkan Pengorbanan Pejuang Demi Berkibarnya Merah Putih
CINTA NKRI: Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya hadiri silaturahmi kebangsaan bertajuk Refeleksi 76 Tahun Perundingan Linggarjati Keragaman Dalam Bingkai NKRI di Gedung Naskah Linggarjati, Senin (6/3/2023).
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya menghadiri Kirab Merah Putih di Kabupaten Kuningan. Kirab Merah Putih diberangkatkan dari Obyek Wisata J&J menuju Gedung Naskah Linggarjati, Senin (6/3/2023). Di sana diselenggarakan silaturahmi kebangsaan bertajuk Refeleksi 76 Tahun Perundingan Linggarjati Keragaman Dalam Bingkai NKRI.

Selain Habib Luthfi bin Yahya, hadir pula pada kesempatan tersebut Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca SAP MHan, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Bupati Cirebon Drs H Imron Rosyadi MAg, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dari 8 Kabupaten/Kota di wilayah Utara Jawa Barat.

Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan bahwa dengan adanya kirab ini, menunjukkan kecintaan kepada Merah Putih sampai kapan pun. Dan bertekad untuk menjaga NKRI, karena ini adalah harga mati.

Baca Juga:Lega 57 Rekanan di Kuningan Sudah Dibayar, Gagal Bayar Sudah Ada SolusinyaSekda Kuningan: Pengelolaan Stadion Mashud Wisnusaputra akan Ditinjau Ulang

“Itulah tujuan utama dari kirab hari ini untuk membangkitkan kembali rasa memiliki Tanah Air Indonesia, dengan berbagai ragam suku bangsa ini untuk saling mengenal hak-hak setiap bangsa di dunia ini, mana yang wajib harus kita bela dan sejauh mana bangsa itu sendiri mengenal tanah airnya. Khusus bangsa Indonesia kita akan lebih jauh merasa memiliki dan membanggakan menjadi bangsa Indonesia didasari pada rasa syukur kita pada Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Habib Luthfi.

Rais Am Jamiyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyah (Jatman) juga mengingatkan bahwa kemakmuran dan kesuburan yang ada di Indonesia saat ini tak terlepas dari perjuangan para pejuang 350 tahun lalu. Habib Luthfi menekankan para pejuang berjuang penuh agar Bendera Merah Putih dapat berkibar.

“Berkibarnya Sang Saka Merah Putih bukanlah hadiah, tapi tegak karena pengorbanan para pendahulu dengan berdarah-darah” ujarnya.

0 Komentar