Harga Beras di Kuningan Capai Rp 13 Ribu Per Kilogram, Pabrik Penggilingan Gabah Terdampak

Harga Beras di Kuningan Capai Rp 13 Ribu Per Kilogram, Pabrik Penggilingan Gabah Terdampak
PRODUKSI MENURUN: Penggilingan padi di Kramatmulya Kabupaten Kuningan produksinya menurun, biasanya memproduksi beras 2 ton per hari kini menjadi 6 kuintal per tiga hari.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Selain kebutuhan pokok, harga beras di pasar mengalami kenaikan. Saat ini harga beras premium di pasar tradisional Kuningan capai Rp 13 ribu per kilogram. Kenaikan harga beras ternyata tidak hanya berdampak pada pedagang di pasar, pabrik penggilingan gabah pun terdampak.

Seperti yang dialami salah satu pabrik penggiling gabah di Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. Biasanya pabrik tersebut memproduksi beras sebanyak 2 ton setiap harinya. Namun saat ini, pabrik tersebut hanya dapat memproduksi 6 kuintal per tiga hari. Produksinya dipengaruhi harga beras.

Bahkan saat ini, pabrik beras tersebut sepi, tidak ada aktivitas penggilingan padi, sejumlah karyawan pun tidak terlihat di gudang penggilingan.

Baca Juga:Gagal Bayar Pemda Kuningan, Pengamat Sampaikan SolusinyaHonda Genio 2023 Makin Trendy dan Irit Bahan Bakar, Cek Seberapa Iritnya

Hal tersebut diungkapkan oleh Sri Dewi, salah satu pengelola pabrik beras di Desa Kramatmulya. Menurut Sri, saat ini hanya bisa memproduksi per tiga hari sekali.

“Biasanya kita produksi beras setiap hari. Kalau sekarang, paling per tiga hari. Bahkan bisa sampai lima hari baru produksi, gimana kiriman padi dari petani,” ungkap Sri Dewi kepada radarcirebon.id, Selasa (15/2/2023).

Lanjut Sri, faktor penyebab terhentinya produksi, karena pasokan padi dari petani yang sedikit, sehingga berdampak pada produksi beras.

“Petaninya gak ada yang kirim, soalnya belum masuk musim panen. Terus cuaca juga lagi gak bagus, jadi banyak yang gagal panen,” lanjutnya.

Akibat dari langkanya pasokan padi, berdampak pada harga jual padi dari para petani, kata Sri, saat ini harga gabah dari petani mencapai Rp7.000 per kilogram.

“Harga gabah dari petani naik, sekarang harganya dari Rp6.000 sampai paling mahal itu Rp7.000 per kilogram. Biasanya paling mahal itu cuman Rp5.000 per kilogram,” terangnya.

Kenaikan harga gabah dari petani berdampak pada harga jual beras dari pabrik ke pedagang pasar. Saat ini, tambah Sri, harga jual beras premium ke pedagang mencapai Rp12.000 per kilogram, sedangkan harga beras medium mencapai Rp11.000 per kilogram.

0 Komentar