Hari Ketiga Banjir Cirebon, Wilayah Gegesik Masih Tergenang, 13 Desa Terdampak 

Tanggul sungai yang jebol sudah diperbaiki sementara atau belum permanen.
Tanggul sungai yang jebol sudah diperbaiki sementara atau belum permanen.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Sudah tiga hari banjir Cirebon, sejumlah desa di Kecamatan Gegesik masih tergenang banjir. Paling parah saat ini kondisi di Desa Jagapura Lor. Ketinggian air di beberapa titik di wilayah ini berkisar di ketinggian 30 cm sampai dengan 70 cm.

Plh Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Heri Purnama mengatakan secara umum, ketinggian air sudah mulai surut setelah beberapa titik ruas tanggul yang rusak sudah diperbaiki.

“Empat titik tanggul yang jebol sudah diperbaiki sementara, perbaikan permanennya menyusul. Yang penting sekarang bagiamana mengurangi dampak dari jebolnya tanggul tersebut,” ujar Heri.

Baca Juga:Ada Diskon 50%, Warga Tetap Boikot Pembayaran Sebelum Pemkot Menurunkan Tarif PBB 2024Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian, Ratusan Pompa Air Dibagikan ke Petani Majalengka

Diterangkannya, tanggul Sungai Jonggol yang jebol tersebut selanjutnya menjadi fokus pihak terkait untuk segera diperbaiki. Secara umum, kondisi air di Jagapura Kidul, Kulon, Lor dan Wetan sudah berangsur surut. 

Sehingga, lanjutnya, Pemkab Cirebon merasa tidak perlu membuat status tanggap darurat terkait banjir di Gegesik.

Untuk mempercepat surutnya air, kata Heri, pihak BBWS melakukan penyedotan air genangan banjir. Bahkan, pihaknya bersama-sama dengan BBWS sudah berada di lapangan membantu penanganan dampak banjir. 

“BBWS juga melakukan penyedotan, terus hari ini juga Dinsos Jabar dan BPBD Jabar juga datang ke lokasi menyerahkan bantuan, mudah-mudahan bisa segera normal kondisinya,” jelasnya.

Namun demikian, masyarakat di wilayah tersebut diminta untuk mengantisipasi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi.

“Mudaah-mudan tidak hujan lagi, kalau hujan bisa berpengaruh ke tanggul yang baru diperbaiki,” paparnya.

Sementara itu, berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, desa terdampak banjir bertambah dari 7 desa menjadi 13 desa. 

Baca Juga:Banyak PSU Belum Diserahkan ke Pemkab, Dari 566 Perumahan Baru 92 yang Sudah2 Hari Hujan Intensitas Tinggi, Tujuh Desa Terdampak Banjir, Ribuan Rumah Terendam

Antara lain, Desa Arjawinangun, dan Desa Suranenggala Kulon di Kecamatan Arjawinangun. Sementara di Kecamatan Gegesik, desa yang terdampak yaitu Desa Bayalangu Lor, Desa Bayalangu Kidul, Desa Jagapura Kulon, Desa Jagapura Kidul, Desa Jagapura Lor, dan Desa Jagapura Wetan.

Di Kecamatan Susukan yang terdampak banjir adalah Desa Bojong, Desa Susukan, dan Desa Bunder. Sementara di Kecamatan Panguragan yang terdampak banjir ada dua yakni Desa Kalianyar, dan Desa Panguragan Kulon.

0 Komentar