Hari Ketiga Banjir Cirebon, Wilayah Gegesik Masih Tergenang, 13 Desa Terdampak 

Tanggul sungai yang jebol sudah diperbaiki sementara atau belum permanen.
Tanggul sungai yang jebol sudah diperbaiki sementara atau belum permanen.
0 Komentar

Dari 13 desa yang terdampak banjir, paling parah terjadi pada Desa Jagapura Kulon Kecamatan Gegesik yang menyebabkan 2.550 rumah terendam, tempat ibadah, dan dua bangunan Sekolah. Sehingga, 2.818 keluarga dan 8.454 jiwa terdampak banjir. Sebagain besar air sudah surut dan ada pula yang belum surut.

Kemudian, disusul paling parah kedua, Desa Jagapura Lor dengan 636 rumah terendam, 1.259 keluarga dan 3.777 jiwa terdampak banjir. Ditambah 2 tempat ibadah, 2 bangunan Sekolah, dan 15 hektare sawah yang sampai saat ini, sebagian besar belum surut.

“Desa Jagapura Kulon dan Desa  Jagapura Lor menjadi daerah terdampak paling luas akibat banjir tersebut. Letak Desa Jagapura Kulon berada di dekat dengan sungai dan tanggul sungai yang jebol di Desa Jagapura Kulon,” kata Sub Kordinator Kebencanaan Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Juwanda.

Baca Juga:Ada Diskon 50%, Warga Tetap Boikot Pembayaran Sebelum Pemkot Menurunkan Tarif PBB 2024Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian, Ratusan Pompa Air Dibagikan ke Petani Majalengka

Diungkapkannya, dari 13 desa yang terdampak banjir itu, ada 5.214 rumah terendam banjir. 6.969 keluarga dan 21.312 jiwa terdampak banjir. Sebanyak 17 tempat ibadah, 16 bangunan Sekolah, dan 40 hektare sawah terendam banjir. (dri/cep)

 

 

 

0 Komentar