RADARCIREBON.ID BANDUNG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat melampaui target perolehan zakatnya pada tahun 2022 dari target Rp 1,6 triliun menjadi Rp 2,6 triliun.
“Alhamdulillah, penduduk Muslim di Jawa Barat kita semakin sejahtera dan makin taat pada syariat agama. Apa ukurannya? Tahun 2022 target zakat melalui Baznas itu hanya Rp 1,6 triliun, ternyata melampauinya, mencapai Rp 2,6 triliun,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat kegiatan Berkah Berzakat di Gedung Pakuan Jl Otto Iskandardinata, Bandung, Senin (10/4/2023).
Pada kesempatan tersebut, Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- didampingi istri, Atalia Praratya, menyalurkan zakatnya kepada Baznas Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga:Safari Ramadan 1444 H, Bupati dan Wabup Kuningan Ingin Umara, Ulama dan Umat Harmonis TERBUKA Bupati Kuningan Ajak Indramayu Gabung Kunci Bersama, Undang Bupati Nina Hadiri Porsenitas ke 10 di Majalengka
Menanggapi capaian perolehan zakat tersebut, Kang Emil mendorong Baznas untuk terus berinovasi dalam mengumpulkan zakat masyarakat. Apalagi sekarang pandemi Covid-19 sudah surut dan ekonomi sudah membaik, Baznas Jabar pun menaikan target perolehan 2023 adalah Rp 3,7 triliun. Gabungan dari Baznas provinsi dan 27 kabupaten/kota laznas.
Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat Anang Jauharudin menyampaikan bahwa dalam ajang Baznas Award 2023 yang digelar belum lama ini, Baznas Jabar dinobatkan sebagai Baznas Provinsi dengan Kelembagaan Terbaik, Baznas Provinsi dengan Pengumpulan Digital Terbaik, Baznas Provinsi dengan Perencanaan Terbaik.
Selain itu, Baznas Provinsi dengan Program Dakwah Terbaik, Baznas Provinsi dengan Program Ekonomi Terbaik, Baznas Provinsi Terbaik Pencetak Muzzaki dari Mustahik, Baznas Provinsi dengan Pengumpulan On Balance Sheet dan Off Balance Sheet Terbanyak.
Terkait dengan penghargaan tersebut, Kang Emil menyatakan bahwa penghargaan itu adalah bukti terjadinya lompatan dari biasa saja menjadi luar biasa, dari riweuh (rumit) jadi lancar dan dari manual lama menjadi lancar.
Selain mengapresiasi inovasi yang sudah dilakukan, kang Emil mendorong agar Baznas Jabar terus berinovasi dalam upaya mengumpulkan zakat masyarakat, begitu juga infak dan sedekah.
“Nah, karena inovasinya, penerimaan digital paling banyak. Maka di Baznas Award, Baznas Jabar dan Pemprov Jabar mendapatkan tujuh penghargaan dari 12 kategori. Ini prestasi luar biasa di bawah arahan kami, di bawah pimpinan KH Anang Jauharuddin sebagai ketua Baznas Jawa Barat,” ujarnya.