HEBOH! Bupati Cirebon dan Ketua DPRD Saling Sindir soal Infrastruktur

ketua-dprd-bupati
HEBOH! Bupati Cirebon dan Ketua DPRD Saling Sindir soal Infrastruktur. Foto: Radar Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Ada peristiwa saling sindir antara Bupati Cirebon Imron MAg dengan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon HM Luthfi.

Luthfi menyoroti soal infrastruktur, terutama jalan, lalu Bupati Cirebon membalas dengan mengatakan dewan juga harus berperan. Misalnya anggaran pokir dewan, harusnya juga diarahkan untuk penanganan jalan.

Peristiwa saling sindir Bupati Cirebon Imron MAg dengan Ketua DPRD HM Luthfi itu terjadi dalam forum RKPD Musrenbang 2024 Tingkat Kabupaten Cirebon di salah salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, Rabu 15 Maret 2023.

Baca Juga:Kaget Guru di Cirebon Diberhentikan, Ridwan Kamil: Cukup Dinasehati, Diingatkan SajaINSYA ALLAH BERKAH, Bansos Ramadhan 2023 Digulirkan, Yuks Cek Nama di cekbansos.kemensos.go.id

Pantauan Radar Cirebon, serangan pertama datang dari Ketua DPRD Kabupaten Cirebon HM Luthfi. Tanpa tedeng aling-aling, ia menyoroti kinerja Bupati Cirebon Imron MAg.

Luthfi menilai, secara keseluruhan pembangunan di Kabupaten Cirebon belum dilakukan maksimal. Terutama dari aspek infrastruktur.

Dalam penyampaian persentasinya, Luthfi langsung membeberkan data yang dikutip langsung dari akun resmi milik bupati. “Lihat Pak Bupati, ini komentar pedas masyarakat bapak, mayoritas pedas semua,” ujar Luthfi.

“Bahkan, Pak Bupati dapat penghargaan pun tidak digubris. Malah menyoal jalan rusak. Bagaimana ini, Pak Sekda, Bappelitbangda, terkhusus Pak Bupati, Ini masyarakat bapak begini terus,” sambung politikus PKB itu.

Saat ini, kata dia, sedang hangat diperbincangkan di media sosial soal kerusakan jalan yang seakan tidak pernah terselesaikan. “Bupati selaku pimpinan SKPD, baik buruknya kinerja ujungnya bermuara pada kepala daerah,” katanya.

“Tentu, harus bisa mensinergikan kolaborasi antardinas agar progres capaian bisa sesuai visi misi yang diusung awal menjabat. (agar) cepat tercapai,” sambung Luthfi.

Apalagi, kata dia, tahun ini dimungkinkan tahun terkahir masa jabatan di periode 2023 kepala daerah termasuk DPRD. Sehingga, kata dia, progres harus bisa meninggalkan kenangan pembangunan yang baik bagi masyarakat.

Baca Juga:INI LINK Cek Bansos Ramadhan 2023, Pemerintah Gelontorkan Anggaran Rp7,8 TriliunBIKIN KAGET SAAT SURVEY, Apakah KUR BRI Bisa tanpa Jaminan?

Meski demikian, Luthfi pun tak menampik adanya sejumlah progres peningkatan pada sejumlah aspek permasalahan yang bisa diselesaikan menuju kesempurnaan.

Misalnya permasalahan sampah, tercapainya UHC JKN-KIS dan pencegahan banjir. Hal itu jadi bukti adanya kinerja yang bisa mencapai progres.

0 Komentar