Heboh! Masyarakat Indramayu Keluhkan Harga Telur dan Daging Ayam yang Melonjak

daging-ayam
Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Jatibarang sedang menunggu lapak dagangannya. Foto: Anang Syahroni/Radarcirebon.id
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Harga telur yang tinggi selama sepekan terakhir telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan konsumen.

Namun, masalah ini semakin diperparah dengan naiknya harga daging ayam di pasar. Masyarakat Kabupaten Indramayu mengeluhkan naiknya harga kedua bahan makanan pokok tersebut.

Salah seorang pemilik warung nasi, Surya (42) mengatakan, telur dan daging ayam merupakan menu yang tidak dapat dihilangkan dari daftar barang yang dijualnya.

Baca Juga:Inilah Rahasia Sukses Pondok Pesantren Al Muqoddas yang Memukau Lembaga Otoritas Zakat KuwaitBupati Indramayu Gaungkan Program Unggulan di Pasar Rakyat

Oleh karena itu, meskipun harganya lebih tinggi daripada sebelumnya, ia terpaksa harus membeli kedua kebutuhan pokok tersebut.

“Kita tidak punya pilihan selain membeli. Saat ini harga telur ayam sudah turun sedikit, tapi sayangnya harga daging ayam justru naik,” ujar Surya kepada Radar Indramayu, Rabu (24/5).

Hadi, seorang pedagang daging ayam, menyatakan, harga daging ayam telah mengalami kenaikan dalam 3 hari terakhir sebesar Rp4.000 per kilogram.

Hal ini menyebabkan harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Indramayu mencapai Rp40.000 per kilogram.

“Harga daging ayam biasanya berkisar antara Rp34 ribu per kilogram untuk harga normal, Rp35 ribu – Rp36 ribu per kilogram untuk kisaran harga sedang, dan naik menjadi Rp40 ribu per kilogram saat ini. Harga sedang berada pada tingkat yang tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, harga telur ayam saat ini telah mengalami penurunan dari sebelumnya yang mencapai Rp32 ribu per kilogram di pasaran.

Saat ini, harga telur ayam berangsur-angsur turun dan berada di level Rp29 ribu per kilogram.

Baca Juga:TEGAS! Pemda Kabupaten Cirebon Gencarkan Penindakan Rokok Ilegal untuk Genjot Pendapatan DaerahOuting Class, Puluhan Siswa SMA Edu Global School Pelajari Proses Produksi Saus di PD Surabraja Putra

Meskipun harga telah turun, konsumen masih menganggap harga telur ayam tetap tinggi, mengingat harga normalnya biasanya berkisar Rp 24 ribu per kilogram.

Naiknya harga telur ayam dan daging ayam di Indramayu telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Mereka khawatir akan terjadi peningkatan biaya hidup dan mempengaruhi daya beli mereka. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat mengambil tindakan untuk mengendalikan harga-harga tersebut agar tidak memberatkan konsumen.

0 Komentar