Heboh Penculikan Anak SD di Dompyong Cirebon, Katanya Pelaku Bawa Mobil

penculikan-anak-sd
Ilustrasi heboh penculikan anak/Istimewa.
0 Komentar

ISU atau heboh penculikan anak SD di Dompyong Cirebon meresahkan para orang tua. Isu menyebar di WhatsApp Grup dan sosial media lainnya. Lokasi penculikan anak SD itu disebut-sebut terjadi di Dompyong dan Gebang, Kabupaten Cirebon.

Isu penculikan anak SD di Dompyong dan Gebang, Kabupaten Cirebon, itu masih terus mencuat hingga hari ini, Kamis (26/1/2023).

Sampai-sampai polisi harus turun memberikan penjelasan agar masyarakat, terutama para orang tua supaya tak lagi resah dengan isu penculikan anak SD tersebut.

Baca Juga:Berapa Tarif Tol Cisumdawu dan Seksi Mana Saja yang Sudah Berbayar?Jadwal Bioskop CSB XXI Hari Ini, Kamis 26 Januari 2023, Mulai Siang sampai Malam

Ya, isu penculikan anak SD di Dompyong dan Gebang, Kabupaten Cirebon, itu memang telanjur meresahkan setelah orang tak bertanggung jawab membuat pesan dan mengirimnya di WhatsApp.

Isi informasi tentang penculikan anak SD yang beredar luas itu berbunyi:

“Sekedar informasi yg saya dapat tadi pagi ada 3 lokasi kejadian percobaan penculikan di 3 sekolahan dasar di daerah Cirebon timur… 2 di desa dompyong 1 di gebang semua terjadi saat anak-anak hendak pulang sekolah…

2 diantaranya berhasil digagalkan oleh bibi, yg satunya oleh ibunya, dan satunya blm ada info detailnya… Cuma mengingatkan buat para orang tua yg memiliki anak sekolah agar lebih berhari-hati..

Sebab anak sekolah paudm sd kelas 1,2,3 dan 4 yg jadi target utama para pelaku.. ciri2 pelaku di dompyong menggunakan mobil warna hitam, gebang mobil warna putih. Waspadalah waspadalah!”

Pesan WhatsApp tentang penculikan anak SD itulah yang meresahkan. Polisi akhirnya turun menemui pihak sekolah dan para orang tua dan menjelaskan perihal informasi tak bertanggung jawab itu.

Seperti yang dilakukan Kapolsek Gebang AKP Ahmad Nasori SH dan jajarannya, di mana mereka akhirnya mendatangi salah satu sekolah di wilayah Dompyong untuk memberikan penjelasan kepada pihak sekolah dan para orang tua.

Baca Juga:Pertama di Indonesia, Jawa Barat Punya Pusat Distribusi Provinsi, Fungsinya seperti Bulog atau Badan PanganWOW BANGET! Tol Cisumdawu Bikin Perjalanan Bandung ke Bandara Kertajati (PP) Hanya 45 Menit

Sekolah yang didatangi AKP Ahmad Nasori itu adalah SDN 1 Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.

Di SD itu, Kapolsek Ahmad Nasori memberikan arahan dan imbauan sekaligus penegasan bahwa penculikan anak SD itu hanya isu alias hoax.

0 Komentar