CIREBON – Sekolah Sepak Bola (SSB) Mandala tetap membumi. Satu-satunya wakil Majalengka di ajang Liga Bina Sentra (Libinsa) 2020 itu menjanjikan performa terbaik. Tapi tak sesumbar soal target di event perdana tahun 2020 tersebut.
Mandala salah satu SSB tertua di Majalengka. Berdiri pada 19 April 1999, diprakarsai oleh H Bukhori Muslim, ayah Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Majalengka, Asep Mulyana Muslim. Saat SSB ini didirikan, Asep masih bergabung dengan Persikab.
“Kebetulan ayah saya yang mendirikan. Setelah itu saya melanjutkan. Melatih di lapangan bersama rekan-rekan pelatih lainnya, sampai dengan sekarang,” tutur Asep.
SSB yang bermarkas di Lapangan Sepak Bola Komplek KPU Majalengka itu sudah banyak menelurkan pemain-pemain berbakat. Saat ini, tecatat ada 162 siswa yang berada di bawah asuhannya. Menyongsong Libinsa 2020 yang akan dihelat mulai 27 September, Mandala mempersiapkan skuad terbaik kelompok umur 13 tahun.
Pelatih Mandala U-13, Almera Belva Razandy mengatakan, Majalengka tidak pernah kehabisan talenta muda. Terlebih, SSB Mandala menampung talenta-talenta terbaik di daerahnya. “Insya Allah kami sudah siap. Libinsa akan menjadi ajang silaturahmi yang menarik untuk diikuti,” katanya.
Almera memastikan, anak asuhnya telah dipersiapkan untuk menunjukan performa terbaik. Menurutnya, Mandala akan menjadi lawan sepadan bagi rival dari Cirebon dan Indramayu. Namun demikian, Almera enggan sesumbar soal target juara.
“Di setiap kompetisi, orang mengira menjadi juara adalah hal terbaik. Tapi di usia junior ini, kami ingin anak-anak menikmati dan mencintai permainan sepak bola. Yang jelas, kami sudah siap dengan materi pemain terbaik. Dan akan berusaha memberikan performa 100 persen,” pungkasnya. (ttr) BIODATA:
Nama: SSB Mandala Majalengka
Berdiri: 19 April 1999
Ketua: H Asep Mulyana Muslim SE
Manager: Wahyu Sudianto SIp
Pelatih: Almera Belva Razandy
Latihan: Lapangan Sepak Bola Komplek KPU Majalengka
Jumlah siswa: 162 siswa
Ingin Anak-anak Menikmati dan Mencintai Permainan Sepak Bola
