SIMAK yuk 10 jenis murai gacor. Murai adalah burung yang sangat terkenal, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya.
Ada banyak jenis murai. Tapi, kita akan kupas tuntas 10 jenis murai gacor. Anda ingin memilikinya? Simak lengkap di artikel ini.
Murai gacor sendiri merupakan istilah untuk murai yang suaranya nyaring. Sehingga dikenal dengan sebutan murai gacor.
Baca Juga:OPTIMIS EMAS! Presiden Senang Indonesia Masuk Final SEA Games 2023, Ini Jadwal Terbaru Lawan ThailandBERMINAT? Ada 30 Kuota Beasiswa Kuliah di Maroko, Ditutup Jelang Akhir Mei 2023
Jadi, yang dimaksud murai gacor adalah sejenis burung murai batu, tetapi punya suara atau kicauan yang mendunia. Keren kan?
Perlu diketahui, untuk kalangan kolektor burung, murai gacor atau murai batu asal Indonesia adalah yang terbaik.
WOW, Trik Rahasia Dijamin Ampuh. 6 Cara Merawat Murai Agar Cepat Gacor Isian Mewah
Bagaimana dengan lainnya? Yuk Simak 10 Jenis Murai Gacor di Bawah Ini:
1. Burung Murai Batu Lampung
Ini salah satu murai gacor. Sayangnya, dalam beberapa literasi disebutkan bahwa murai batu asli Lampung ini sangat sulit ditemukan karena faktor kasus alih fungsi hutan.
Disebutkan juga bahwa burung murai batu Lampung sebenarnya yang dipasok dari Jambi atau Riau.
Untuk ciri-ciri, burung murai batu Lampung ini punya panjang ekor sekitar 12- 18 cm. Suaranya berulang-ulang atau istilahnya ngeban, walaupun disebut kurang banyak variasi. Bulu dadanya warna orange kecoklatan dan lebih gelap dari murai batu Kalimantan.
2. Burung Murai Batu Lahat
Baca Juga:Indonesia vs Thailand Final SEA Games 2023, Jadwal dan Jam Tayang TV Klik di SiniTERBARU! Ini Jadwal Indonesia vs Thailand, Final SEA Games 2023
Untuk jenis ini, ternyata paling populer di Indonesia dan paling banyak terdapat di pasaran. Burung murai batu Lahat ini mirip dengan murai batu Nias, dengan suara banyak dan mental yang bagus. Burung murai batu memang bervariasi, termasuk salah satunya murai batu Lahat yang sangat populer.
3. Burung Murai Batu Medan
Nah, ini menarik lagi. Meski Namanya Murai Batu Medan, tapi sesungguhnya didatangkan dari Padang Sidempuan, Aceh, bahkan Semenanjung Malaysia.
Belakangan disebutkan bahwa populasi burung yang satu mulai menurun drastis. Bahkan, kini sebutan untuk murai batu Medan ini adalah burung hasil perkawinan silang dari beberapa jenis murai batu yang masih ada hubungannya dengan murai batu Medan ini.