RADARCIREBON.ID – Sudah hampir sepekan bulan suci Ramadhan dilalui. Persiapan mudik lebaran 2023 terus dikebut pemerintah.
Demi kelancaran arus mudik lebaran 2023, sejumlah instansi akan bekerjasama. Salah satu instansi yang terlibat mempersiapkan arus mudik 2023 adalah Kepolisian.
Dalam menghadapi arus mudik lebaran 2023 atau hari raya Idul Fitri 1444 H, Korlantas Polri menyiapkan penambahan kapasitas jalan.
Baca Juga:PENTING! PPPK Guru 2022 Masuk Tahap Akhir, Tendik Siapkan Berkas dan Segera Dapat Nomor IndukLULUSAN SMA MERAPAT! CPNS 2023 Dibuka, Ada 400 Kouta Menjadi Intelejen
Penambahan kapasitas jalan tersebut diantaranya dengan memberlakukan one way dan contra flow di sejumlah ruas jalan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan dalam diskusi publik bertajuk “Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023”, pada Selasa (28/3).
Kendati demikian, Aan menuturkan, contra flow dilakukan secara situasional. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di sekitar rest area.
Sekaligus, katanya, mencegah terjadinya gangguan pada penggal jalur tertentu. “Contra flow untuk dilaksanakan dari mulai KM 47 Tol Jakarta–Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali,” kata Aan dilansir dari laman ANTARA.
Sementara itu, dia mengatakan bahwa one way dilaksanakan dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, kemudian di KM 422 sampai dengan KM 442 Tol Semarang-Bawen.
Kemudian untuk alih arus dan buka tutup dilakukan pada ruas tol fungsional Cisumdawu apabila arus padat di GT Cimalaka maka kendaraan akan ditutup atau dialihkan melalui exit Sumedang.
Bila exit Sumedang masih padat maka akan ditutup dan dialihkan melalui exit Pemulihan.
Baca Juga:Dosen Wajib Catat, Jadwal PAK 2023 dan Mekanisme Terbaru dari KemenPAN-RBCPNS 2023 DIBUKA 1 APRIL, Catat 7 Instansi yang Buka Jalur Sekolah Kedinasan
Terkait dengan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023 nanti, kata Aan, seluruh Dirlantas Polda yang wilayahnya dilalui pemudik sudah membuat beberapa rekayasa lalu lintas guna memastikan kelancaran arus bagi masyarakat.
Jenderal bintang satu itu menyebut, pelaksanaan one way dan contra flow sudah dibuat jadwalnya bersama dengan Kementerian Perhubungan, PT Jasamarga dan pemangku kepentingan terkait (stakeholders).