INI FAKTA SESUNGGUHNYA AL ZAYTUN, Kemenag Bantah Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ada apa ya?
Ya, pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai Al Zaytun langsung dibantah oleh Kementerian Agama. Ada data yang dinilai salah yang disampaikan oleh Kang Emil- sapaan akrab Ridwan Kamil.
Data atau keterangan yang disebut salah yang disampaikan Ridwan Kamil itu adalah mengenai dana bantuan dari Kemenag yang mengalir setiap tahun ke pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu.
Baca Juga:MULAI JULI 2023! Bansos Lansia Mandiri dan Disabilitas Mandiri, Bentuknya Apa dan Mekanismenya, Simak di SiniSertifikat Mengemudi untuk Bikin SIM Belum Diterapkan, Ini Penjelasan Terbaru Mabes Polri
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa ada dana bantuan yang setiap tahun disalurkan ke Al Zaytun. Nah, pernyataan itu dibantah Kementerian Agama.
Seperti yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie. Ia menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
“Kami tidak pernah memberikan dana bantuan ke Al Zaytun,” tegas Anna Hasbie yang merilis pernyataannya dari Makkah, Arab Saudi, Kamis (22/6/2023).
Dikatakan Anna Hasbie, lembaga Al Zaytun mengelola madrasah mulai dari jenjang ibtidaiyah (MI), tsanawiyah (MTs), hingga Aliyah (MA).
Jumlahnya cukup banyak. Data di EMIS Kementerian Agama mencatat, ada 1.289 siswa MI, 1.979 siswa MTs, dan 1.746 siswa MA yang belajar di sana.
“Sesuai regulasi, para siswa ini berhak mendapat BOS. Ini berlaku untuk seluruh siswa yang belajar di madrasah dan memenuhi persyaratan,” sebut Anna, panggilan akrabnya.
“Sehingga, menjadi kewajiban kami, pemerintah, memenuhi hak-hak belajar mereka melalui BOS,” sambung Anna.
Baca Juga:MARAH! Simak Kata Kapolri soal Kasus AKP SW Tipu Tukang Bubur di Cirebon Rp310 JutaWAHIDIN BUKA SUARA! Tukang Bubur Damai dengan Polisi AKP SW karena Dipaksa?
“Kami mengimbau, bagi para pejabat publik kalau bicara harus berbasis data. Kalau dana BOS itu hak siswa, semua sama. Siswa di negeri ini semua menerima dana BOS,” lanjut Ana.
“Jadi jangan kemudian Pak Ridwan Kamil mengatakan Kemenag memberikan bantuan miliaran ke Zaytun padahal itu dana BOS. Udah salah kaprah itu,” tegas Anna.