RADARCIREBON.ID – Ultraman adalah salah satu ikon budaya pop Jepang yang paling terkenal dan dicintai. Serial ini terus berkembang dengan waktu, terus memikat generasi baru penggemar dan menghadirkan cerita-cerita penuh aksi dan petualangan.
Ultraman pertama kali muncul dalam serial TV Jepang yang berjudul “Ultraman” pada tahun 1966. Serial ini diproduksi oleh Tsuburaya Productions dan diciptakan oleh Eiji Tsuburaya, yang juga terlibat dalam menciptakan Godzilla.
Salah satu ciri khas Ultraman adalah kostum pahlawan yang mengkilap dan efek khusus yang digunakan untuk pertarungan melawan monster. Kostum Ultraman sering kali memiliki desain yang futuristik dan mengesankan.
Baca Juga:Tips atau Cara Pakai Bedak Wardah yang Tahan Lama dan Tidak Mudah Luntur, Agar Tampil Percaya Diri!JANGAN ASAL PAKAI! Ini Cara Pakai Krim Penghilang Flek Hitam yang Benar, Agar Efektif Hilangkan Flek Hitam
Kali ini ULTRAMAN BLAZAR merupakan seri keempat yang ada di generasi Reiwa saat ini, dan Ultraman ke-33 secara kesuluruhan.
Suatu malam, muncul Kaiju Bazanga, seekor kepiting ruang angkasa. Operasi pembersihan GGF tidak berhasil, dan pasukan khusus yang dipimpin oleh Gento Hiruma menemukan diri mereka dalam situasi yang putus asa.
Inilah saat munculnya sosok raksasa misterius dari cahaya. Sosok tersebut adalah alien humanoid yang belum teridentifikasi yang telah menjadi rumor di kalangan astronaut selama beberapa dekade, dengan kode nama “Ultraman”.
Kemudian, Gento dipanggil ke pusat komando, di mana dia secara resmi diangkat sebagai komandan SKaRD, singkatan dari Special Kaiju Reaction Detachment, sebuah tim yang telah dibentuk secara rahasia.
Dimana ia memimpin unit khusus yang mengendalikan senjata artileri robot raksasa tipe Kaiju, Earth Garon, untuk merespons bencana Kaiju.
Sementara Gento diperintahkan untuk menyelidiki Ultraman dari Pertempuran Bazanga, untuk menentukan apakah itu merupakan ancaman yang perlu dieliminasi atau tidak, dia memiliki kilas balik dari sebuah galaksi yang jauh—sebuah serpihan ingatan tentang blazar.