Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati tidak menyangka dirinya bisa terinfeksi virus corona. Karena semuanya dalam kondisi baik-baik saja. Tanpa gejala. Tidak ada flu. Apalagi demam. Atas peristiwa yang dialaminya, dia berpendapat wabah covid-19 ini masih menjadi ancaman serius. Bisa menyerang siapa saja.
AZIS MUHTAROM, Cirebon
KINI, ketua DPC PDIP Kota Cirebon itu, sesuai anjuran dokter, harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
Fitria menceritakan, informasi dirinya terkonfirmasi positif covid-19 diperoleh dari hasil swab test masal di Gedung DPRD, Senin 7 September lalu. Untuk memastikan lagi, dia kembali melakukan swab test di Gedung Pusdiklat BKKBN, Selasa 8 September, membawa serta keluarga inti terdekatnya.
Hasil swab test kedua pun, ternyata hasilnya masih menunjukkan positif. Meski demikian, dia bersyukur karena anggota keluarganya yang lain tidak ada yang ikut tertular. Berdasarkan hasil swab menyatakan anggota keluarganya negatif.
Terkait riwayat penularan virus corona terhadap dirinya, Fitria belum bisa memastikan tertular dari mana. Hanya dugaan dan perkiraannya, ada beberapa aktivitas tugas yang membuat dia pernah kontak erat dengan Sekda, setidaknya tiga pertemuan selama sepekan kemarin. Yakni di ruang ketua DPRD, di ruang kerjanya, dan ruang paripurna saat rapat Banggar.
Tapi, dia menegaskan jika hal tersebut hanya perkiraan. Tidak mesti penularan yang sebenarnya, karena masih belum pasti. Bahkan, dia juga memperkirakan pernah melakukan perjalanan dinas ke Tangerang, sekitar 25 Agustus.
“Sekarang saya isolasi mandiri di rumah. Keluarga saya ungsikan sementara di rumah mertua. Saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa ancaman covid-19 ini belum berakhir. Kita semua wajib menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian,” ujarnya.
Isolasi mandiri ini, membuat tugasnya sebagai wakil ketua DPRD dan Ketua DPC PDIP, otomatis tidak dapat berjalan normal seperti biasa. Untuk agenda kepartaian, rencananya 13 September akan digelar Musancab PDIP Kota Cirebon.
“Dalam kondisi saya saat ini, apakah agendanya akan diundur dulu, atau tetap berjalan tanpa kehadiran ketua DPC. Konsultasi dulu ke DPD PDIP Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya.