Ini Wilayah-wilayah di Cirebon Potensi Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Waspada

imbau-warga-waspada
Alex Suheriyawan, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, meminta masyarakat tetap waspada potensi hujan lebat dan angin kencang. Foto: Radar Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon meminta kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

Pasalnya, untuk di Kabupaten Cirebon cuaca angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di bulan Februari ini.

Khususnya untuk masyarakat Kabupaten Cirebon yang ada di Kecamatan Dukupuntang, Sumber, Talun, Mundu, Astanajapura dan Kecamatan Pangenan, BPBD meminta masyarakat waspada.

Baca Juga:Hujan Deras dan Angin Kencang, 5 Bangunan di Dukupuntang RusakIngin Minyakita dari Pemkab Cirebon? Cukup Serahkan 1 Persyaratan Ini

Pada wilayah-wilayah itu, masyarakat untuk mewaspadai kecepatan angin yang diprediksi bisa datang dengan kecepatan tinggi.

Hal itu, belajar pada peristiwa di Kabupaten Cirebon pada Rabu kemarin (15/2/2023), di mana hujan lebat dan angin kencang merusak sejumlah bangunan, termasuk rumah-rumah warga.

Kepala BPDB Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang yang terjadi Rabu kemarin menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Pohon-pohon tumbang.

Terutama di wilayah Kecamatan Sumber. Tepatnya di Kelurahan Kenanga, Kaliwadas dan Kelurahan Tukmudal.

Tercatat oleh dari data BPBD Kabupaten Cirebon, di Kelurahan Kenanga dan Kaliwadas sejumlah pohon tumbang akibat angin kencang.

Bahkan, pohon yang tumbang menimpa dua mobil warga yang sedang berada di salah satu kafe di kelurahan tersebut.

Paling parah dampak dari cuaca ekstrem di Kabupaten Cirebon itu di wilayah Tukmudal. Sebanyak 41 rumah telah rusak.

Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Cirebon 16 Februari 2023, Yuk Jangan Lupa Syarat-syaratnyaTekan Harga Beras, Pemkab Cirebon Gelar Operasi Pasar

“Di Kelurahan Tukmudal sedikitnya 41 rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Itu berdasarkan informasi dari lurahnya masing-masing dan hasil assesmen sementara dari anggota BPBD di lapangan,” ujar Alex, Kamis (16/2/2023).

Selain di wilayah Sumber, bencana lainnya juga terjadi di wilayah Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Desa Sarabau dan Desa Gamel Kecamatan Plered, dan Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang.

Termasuk Bencana banjir yang terjadi di Plered dan Kedawung hingga tengah malam, Rabu (15/2/2023)

0 Komentar