Inilah Profil Hendrik Firmansah SE, Guru SMK Karnas Sindangwangi Majalengka Juara 1 HTSC 2023

Hendrik Firmansah SE, guru SMK Karya Nasional (Karnas), Sindangwangi kabupaten Majalengka ini menjadi juara I lomba Honda Technical Skill Contest/HTSC 2023 di Bandung, pada 9 Maret lalu
WAKILI JABAR: Hendrik Firmansah SE, guru SMK Karya Nasional (Karnas), Sindangwangi kabupaten Majalengka ini menjadi juara I lomba Honda Technical Skill Contest/HTSC 2023 di Bandung, pada 9 Maret lalu/ONO CAHYONO/RADAR MAJALENGKA.
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Hendrik Firmansah SE guru SMK Karnas Sindangwangi Majalengka ini menjadi juara 1 Honda Technical Skill Contest/HTSC 2023 di Bandung, pada 9 Maret 2023 lalu.

Guru muda yang bakal melepaskan masa lajang usai Lebaran mendatang ini merupakan peserta terbaik dan menyisihkan 132 peserta lainnya di Jawa Barat.

Guru kelahiran 31 Oktober 1998 asal Blok Dua, RT 04 RW 04, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon juga merupakan alumnus lulusan SMK Karya Nasional (Karnas) Sindangwangi Kabupaten Majalengka pada 2016 lalu.

Baca Juga:Dies Natalis Ke-17, Universitas Majalengka Gelar Khitanan Masal dan Jalan Sehat Hadiah MotorWow Keren! Kiper Timnas U-20 Daffa Fasya Masuk 5 Pemain Terbaik Kejuaraan Piala Asia U-20 2023

Alumni STEI Al-Islah Cirebon ini juga pernah bekerja selama satu tahun di AHASS hingga kembali lagi ke SMK Karnas Sindangwangi dan menjadi tenaga pendidik hingga sekarang.

Saat ini, Hendrik menjadi Guru Produktif Teknik Sepeda Motor (TSM) dan penanggungjawab harian bengkel sepeda motor di SMK Karnas Sindangwangi.

Atas prestasinya mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional ini tentunya menjadi kebanggaan pria yang memiliki skill teknik sepeda motor.

“Walau ijazah S1 saya Ekonomi Islam, namun mungkin background saya di teknik sepeda motor. Saya lebih menyukai dan selalu ngulik di bidang otomotif,” tuturnya.

Sebelum mengikuti lomba HTSC, tentunya segala persiapan telah dilakukan disamping tetap harus melaksanakan kewajibannya mengajar namun itu semua dapat dilalui dengan kerja keras yang ekstra.

“Yang menjadi motivasi saya mengikuti HTSC ini ingin membuktikan bahwa setiap kegagalan pasti ada kesuksesan, karena saat menjadi siswa SMK Karnas Sindangwangi saya mengalami pengalaman pahit tidak lolos seleksi tingkat sekolah ditahap akhir diajang yang sama. Alhamdulillah sekarang berhasil dengan status peserta sebagai guru,” ungkap dia.

Kini, Hendrik tengah mempersiapkan mewakili Jawa Barat yang bakal dilaksanakan usai lebaran mendatang dengan even tingkat nasional.

0 Komentar