2 . PPLH Seloliman Trawas
Mojokerto memiliki PPLH atau yang merupakan kepanjangan dari Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup. Tempat wisata ini termasuk tempat wisata edukasi yang buka tiap jam 08.00 dan dijadikan sebagai lokasi penelitian tentang lingkungan hidup. Utamanya yang berhubungan dengan pengolahan sampah dan kegiatan lainnya.
PPLH berada di Desa Seloliman, Trawas Mojokerto. Nantinya di tempat ini Anda bisa menemukan fasilitas seperti outbound, restoran, penginapan hingga beberapa fasilitas pendukung lain.
3 . Air Terjun Watu Lumpang
Aliran air terjun di sini menuruni bebatuan yang membuat pemandangannya lebih menawan. Di sebelah air terjun utama, ada aliran vertikal yang lebih kecil. Kamu pun bisa bermain air sepuasnya di kolam bagian bawahnya, karena arusnya tak terlalu deras.
4 . Air Terjun Dlundung
Baca Juga:Cara Menghilangkan Noda Lemak Di Piring Dan Alat Dapur Yang MembandelInilah Hijab Outfit Kondangan untuk Kamu pergi ke acara-acara yang penting
Jawa Timur menjadi salah satu daerah dengan potensi wisata alam mempesona, salah satunya Air Terjun Dlundung. Pesona wisata alam terbaik di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur akan memanjakan siapa saja yang mengunjunginya.
Destinasi wisata alam murah dan terbaru satu ini berlokasi di Ketapanrame, Kec. Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Spot foto instagramable akan memanjakan siapa saja yang datang berkunjung ke Curug Dlundung Mojokerto Jawa Timur.
5 . Gunung Pananggungan
Apabila kalian memiliki hobi mendaki gunung, tidak ada salahnya untuk mencoba mendaki Gunung Pananggungan ini. Gunung ini masih aktif dan berada di kawasan Trawas, Mojokerto.
Puncak gunung ini terletak di ketinggian 1.653 mdpl, dan di sekitar lereng gunung terdapat situs-situs bersejarah, mulai dari candi, goa, hingga pertapaan. Untuk menuju wisata alam di Mojokerto ini, di sediakan dua lokasi pendakian, yaitu melalui Desa Tamiajeng, Trawas, maupun dari Mojosari.
6 . Candi Tikus
Candi Tikus termasuk destinasi wisata bersejarah yang hingga kini tetap populer dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Sebelum dialihfungsikan sebagai destinasi wisata, dulunya lokasi tersebut merupakan lokasi pemandian khusus bagi raja. Masyarakat sekitar juga mempercayai bahwa Candi Tikus merupakan tempat pemujaan agama Hindu.