Isu Corona, Pariwisata di Kabupaten Cirebon Masih Stabil

Dampak-corona-pariwisata-kabupaten-cirebon
Ketua DPC Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Wilayah III Jawa Barat Abdul Rozak.
0 Komentar

CIREBON – Sektor pariwisata terdampak dengan merebaknya virus corona. Apalagi setelah Indonesia yang kini masuk dalam peta sebaran virus corona global.

Dampak virus corona juga dikhawatirkan terhadap kondisi pariwisata khususnya di Cirebon.

Nana Mulyana, Kabid Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon kepada radarcirebon.com mengakui dunia pariwisata di Kabupaten Cirebon terkena dampak adanya virus Corona ini.

Baca Juga:Keluarga Pasien RSDH Cianjur yang Meninggal Pastikan Negatif Virus CoronaTKW Asal Lohbener Tewas di Jeddah

“Jelas berdampak sekali pada dunia pariwisata di Kabupaten Cirebon. Turis mancanegara ke Kabupaten Cirebon pun ikut berkuran. Tapi untuk turis lokalnya masih stabil. Kami sudah melakukan upaya-upaya dengan menyebarka surat imbauan dengan ke hotel-hotel dan tempat hiburan untuk mewaspadai virus Corona juga segera laporkan jika ada terkena virus Corona,” kata Nana, Selasa (3/3/2020).

Sementara itu, Ketua DPC Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Wilayah III Jawa Barat Abdul Rozak menuturkan, adanya isu virus Corona belum berimbas terhadap agen travel domestik.

“Isu Corona sampai dengan saat ini belum berimbas terlalu ekstrem terhadap kunjungan wisata ke Cirebon. Agen travel domestik masih berjalan seperti biasa. Namun, yang terkena imbas corona itu agen travel yang ke luar negeri,” tuturnya.

Abdul Rozak berharap, isu Corona tidak sampai membuat dunia pariwisata di Cirebon terpuruk.

“Yang saat ini terpuruk adalah Bali. Dengan adanya virus Corona ini membuat kunjungan wisatawan mancanegara berkurang bahkan sangat menurun. Semoga tidak berimbas kepada dunia pariwisata yang ada di Kota maupun Kabupaten Cirebon,” harapnya. (rdh)

0 Komentar