Jalan Lingkar Gebang Belum Tertata, Optimistis Pembangunan akan Berlanjut di Tahun 2025  

Pengendara sepeda motor melewati Jalan Lingkar Gebang yang masih belum tertata, belum lama ini.
Pengendara sepeda motor melewati Jalan Lingkar Gebang yang masih belum tertata, belum lama ini.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Meskipun pembangunan Jalan Lingkar Gebang (JLG) tahun 2024 ini tidak disetujui Pemprov Jawa Barat, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon optimistis bisa melanjutkan pembangunannya di tahun 2025 mendatang.

Keyakinan itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan kepada Radar Cirebon, Kamis 19 Juli 2024.

“Insya Allah, kami optimis pembangunan Jalan Lingkar Gebang bisa dilanjutkan karena setiap tahun ada anggaran bantuan dari provinsi, walaupun untuk tahun ini belum disetuju,” ujar Iwan.

Baca Juga:Mantan Bupati Imron Khawatir Stok Darah Menipis, Dorong Gerakan Peduli Donor Darah lewat PCR SDN 3 Kasugengan Lor Kecamatan Depok Helat Deklarasi Anti Perundungan

Diakuinya, untuk pembangunan Jalan Lingkar Gebang masih mengandalkan anggaran bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat.

Untuk itu, Iwan sangat berharap jika anggaran yang dikucurkan oleh Provinsi Jawa Barat (Jabar) bisa besar sehingga bisa menuntaskan pembangunan Jalan Lingkar Gebang. 

“Ya mudah-mudahan disetujui dan dapat selesaikan pembangunan sampai tuntas di tahun 2025,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE mengatakan, pembangunan Jalan Lingkar Gebang akan kembali dilanjutkan. 

Namun, kata Rudian, lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Gebang tidak memungkinkan jika menggunakan APBD Kabupaten Cirebon. Mengingat, anggaran untuk melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Gebang cukup besar. Sehingga, pihaknya mendorong pihak Pemkab Cirebon melalui DPUTR untuk mengajukan bantuan ke APBN.

“Sudah kita ajukan lanjutan pembangunan Jalan Lingkar Gebang, kita ajukan melalui APBN, mudah-mudahan bisa teralisasi,” tuturnya.

Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Rudi itu menyatakan, pembangunan Jalan Lingkar Gebang bisa dilanjutkan jika menggunakan anggaran APBN dan provinsi. “Insya Allah bisa jika menggunakan APBN dan APBD Provinsi untuk lanjutan jalan lingkar,” ujarnya. (den)

 

 

 

0 Komentar