Jalan Menuju Objek Wisata di Wilayah Argapura Kabupaten Majalengka Rusak Parah

Kondisi jalan menuju objek wisata saat ini rusak parah dan membahayakan pengendara
Kondisi jalan menuju objek wisata saat ini rusak parah dan membahayakan pengendara/BAEHAQIRADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID- Kondisi jalan menuju lokasi objek wisata di Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka rusak parah. Jalan utama menuju beberapa destinasi wisata alam itu, saat ini terdapat banyak lubang yang membahayakan para pengendara.

Seperti yang terjadi di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura yang menjadi akses utama menuju objek wisata, khususnya Panyaweuyan. Bahkan dari video yang beredar, terlihat kondisi jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Jalan yang sedianya beraspal kini hanya tersisa di bagian tengahnya saja dan bagian dua sisi jalan kini sudah berlubang dan berbatu. Hal itu tentunya agak sulit dilewati untuk kendaraan, khususnya roda empat atau mobil.

Baca Juga:Hati-hati! Jalur Palasah-Jatiwangi Dipenuhi Ranjau Darat3 Calon Ketua KNPI Majalengka Tandatangani Pakta Integritas, Bupati: Jika Musda Ribut, Tidak akan Cairkan Dana Hibah

Pengelola Wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka, Mulyadi mengatakan, pihaknya kini sedang berupaya memperbaiki jalan yang kini kondisinya rusak parah.

Namun bukan diperbaiki dari tindak lanjut pemerintah, melainkan inisiatif pengelola wisata di wilayah Argapura.

“Jadi begini, penanganan jalan yang hancur atas dasar inisiatif para pengelola, khususnya Panyaweuyan yang terbagi di tiga desa, Sukasari Kaler, Kidul dan Tejamulya,” katanya Sabtu 18 Februari 2023.

“Sehingga bukan dari arahan siapa-siapa pyur inisiatif pengelola yang memang dibantu warga, terutama untuk menanggapi keluhan-keluhan masyarakat, pengunjung gitu,” imbuhnya.

Disinggung menurunnya angka jumlah pengunjung akibat jalan rusak, Mulyadi mengakui hal itu sebab, akses jalan merupakan faktor utama datangnya para pengunjung.

“Jelaslah kalau untuk akses jalan itu kan faktor utama untuk datangnya para pengunjung, sementara jalan itu sendiri mengalami kerusakan parah yang diakibatkan, pertama memang faktor alam, lalu drainase nya kurang memadai, yang terlebih lagi banyaknya mobil truk bermuatan berat sering melintas, sehingga menambah hancurnya jalan,” katanya.

“Untuk penurunan angka pengunjung cukup signifikan, karena terhitung di hari weekend atau Sabtu Minggu lebih dari 50 persen,” ucapnya.

Baca Juga:Pemilu di Majalengka Digelar di 3.927 TPSKunker ke Majalengka, Anggota Bawaslu RI Temukan Masalah  

Pria yang kerap disapa Mangku itu menyebut, sedikitnya ada lima titik lebih jalan yang kondisinya rusak parah. Titik-titik tersebut tersebar di jalan mulai dari pertigaan jembatan Desa Sukasari Kaler hingga ke simpang empat Jatilima.

0 Komentar