Jalan Rusak Milik Provinsi di Cirebon; Pas Cerah Mirip Sungai Kering, Saat Hujan Seperti Kolam

jalan-rusak-provinsi
Pengendara harus hati-hati saat melintasi jalan rusak milik provinsi di Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Foto: Cecep Nacepi/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON,RADARCIREBON.ID – Jalan rusak di Kabupaten Cirebon banyak ditemui. Tapi, jalan rusak tidak hanya milik Kabupaten Cirebon saja.

Ada juga jalan rusak milik Provinsi Jawa Barat. Seperti jalan yang berlokasi di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan. Sudah bertahun-tahun jalan rusak tersebut belum diperbaiki.

Kondisi jalan rusak milik provinsi sangat membahayakan pengguna jalan karena semua rusnya berlubang cukup dalam dan lebar sehingga pengendara harus hati-hati jika melintas jalan itu.

Baca Juga:SIMAK Jadwal SIM Keliling Cirebon, 15-17 Maret 2023; 2 Dokumen Ini Wajib DibawaTiga Potensi Wisata di Dukupuntang Kabupaten Cirebon Belum Dikelola Maksimal, Ini Sikap Pemdes Setempat

Salah seorang warga Desa Bojong Kulon , Sumadi mengatakan, jalan rusak  mirip sungai kering karena tinggal kerikil dan bebatuan saat cauca cerah.

Tetapi, lanjutnya, jalan rusak itu bisa tiba-tiba berubah seperti kolam berlumpur saat diguyur hujan lebat.

Padahal, aktivitas masyarakat yang melintas lewat jalan rusak tersebut cukup padat. Khususnya untuk masyarakat Kecamatan Susukan.

Karena itu, Sumardi mendesak pemerintah agar segera memperbaiki jalan rusak tersebut.

Sumadi mengaku, bosan melihat jalan rusak yang tidak nyaman untuk dilewati itu belum juga diperbaiki.

Pasalnya, jalan rusak penuh lubang tersebut menjadi akses Sumadi melaksanakan aktivitas sehari-hari. Ia berharap pemerintah memperhatikan jalan rusak tersebut, agar segera diperbaiki.

Sumadi mengaku, sudah tidak sabar melihat jalan tersebut mulus, tanpa lubang.

Baca Juga:Catat! Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Cirebon Tanggal 14, 15, dan 16 Maret 2023Pelanggar Tilang Elektronik Bisa Lolos, Ini Alasan Polresta Cirebon

“Kabarnya jalan rusak itu mau diperbaiki. Tapi hanya kabar saja. Karena nyatanya sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” ujar Sumadi.

Menurutnya, yang menjadi penyebab jalan rusak adalah drainase yang tidak tertata baik.

Sehingga, saat hujan air menggenang di jalan dan sulit surut. Menurutnya, perbaikan drainase di jalan rusak tersebut juga harus menjadi prioritas utama.

“Perbaikan saluran air sangat penting. Bahkan perbaikan drainase  itu yang harus diutamakan, supaya jalan tidak cepat rusak seperti sekarang,” katanya.

Terpisah, Sekda Kabupaten Cirebon, Dr Hilmy Rivai MPd  mengaku, mendesak Pemrov Jawa Barat agar segera memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon.

0 Komentar