Jamparing Research: Jelang Pemilu 2024 PKS Geser PDIP, Golkar Masuk Tiga Besar

Jamparing Research: Jelang Pemilu 2024 PKS Geser PDIP, Golkar Masuk Tiga Besar
SURVEI PEMILU: Peneliti Jamparing Research memaparkan hasil survei sesi pertama elektabilitas parpol jelang pemilu 2024 saat konferensi pers di Kopo Lendot Mang Elon, Sabtu (18/3/2023).
0 Komentar

RADARCIREBON.ID KUNINGAN – Jamparing Research memaparkan hasil survei perilaku pemilih jelang Pemilu 2024 di Kabupaten Kuningan sesi I, setahun jelang pemilihan legislatif. Hasilnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 11,00 persen mengalahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai parpol penguasa di Kabupaten Kuningan.

Survei Jamparing Research yang dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 25 Februari 2023, hasilnya menunjukkan elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. PDIP menempati posisi kedua dengan elektabilitas 10,25 persen diikuti Partai Golkar (8,83 persen), Partai Gerindra 8,42 persen, PKB 6,75 persen, Partai Demokrat 5,58 persen, Partai Nasdem 4,25 persen, PPP 4,17 persen dan PAN 3,42 persen.

Divisi Olah Data Jamparing Research Tio Heriyana mengatakan, survei sesi pertama Jamparing Research ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung terhadap responden dengan menggunakan instrumen/kuesioner di 194 desa/kelurahan, yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan.

Baca Juga:Wajib Tahu! Berbekam di Siang Hari Membatalkan Puasa Ramadhan? Para Sahabat Nabi Beda PendapatMudik Gratis Lebaran 2023 dengan Hyundai Stargazer #DiantarSangBintang, Begini Caranya

“Survei dilakukan dengan jumlah sampel responden sebanyak 1.200 orang yang berusia di atas 16 tahun. Margin of error dari survei ini sebanyak +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Tio didampingi Peneliti Jamparing Research Reza Muhammad Zaenal dalam konsfersi pers di Kopi Lendot Mang Elon, Sabtu 18 Maret 2023.

Dijelaskan Tio, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (multistage random sampling). Responden dipilih secara acak bertingkat, mulai dari pengacakan desa/kelurahan, dusun/blok, rukun tetangga (RT), keluarga, hingga akhirnya mendapatkan responden terpilih.

Selain itu, lanjut Tio, untuk memilih distribusi sampel yang memadai, jumlah sampel tiap kecamatan dan desa ditentukan secara proporsional dengan mengacu pada jumlah DPT berdasarkan data Pemilu 2019 KPUD Kuningan.

“Jika pemilu diadakan saat ini, PKS berada di puncak elektabilitas dengan 11,00 persen dukungan, sedangkan PDIP berada durutan kedua disusul Partai Golkar yang masuk dalam tiga besar,” jelasnya.

0 Komentar