Jangan Berharap Pilwalkot kalau Hasil Pileg Jeblok

0 Komentar

 
HARJAMUKTI – DPC Partai Demokrat Kota Cirebon berharap, para kadernya dapat terus menjaga soliditas, di masa dua tahun jelang Pemilu 2024. Wacana dan opini yang tidak konstruktif terkait pencalonan di pemilihan walikota/wakil walikota (Pilwalkot) Cirebon, sebaiknya dihindari agar tidak terjadi perpecahan.
Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos menjelaskan, terkait Pilwalkot, pihaknya memiliki pengalaman rekam jejak yang luar biasa. Yakni, menang Pilkada 2013 dan 2018. Jadi, harus diteruskan kembali di 2024, dengan memenangkan calon kepala daerah dan wakilnya.
Tahun ini, diakuinya, sudah terasa dinamika politik. Termasuk di internal partai. Kondisi ini diharapkan dapat disikapi kader Demokrat dengan arif dan bijak, sehingga seluruh kader tetap solid.
Adapun dinamika yang mulai memunculkan keinginan kader partai untuk mengusung maupun diusung pada Pilwalkot Cirebon 2024 mendatang, pria yang akrab disapa Andru tersebut menegaskan, DPC PD Kota Cirebon menghormati pendapat-pendapat yang masih bersifat pribadi.
“Tapi, partai punya mekanisme sendiri untuk menentukan siapa yang akan diusung dalam setiap ajang pilkada, yang sesuai dengan konstitusi partai,” ujarnya, di kantor DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, kemarin (17/2).
Termasuk adanya dorongan kader yang ingin dirinya maju di Pilwalkot. Secara pribadi, Andru berterimakasih atas apresiasi keinginan dan harapan dari para kader Demokrat di tingkat bawah maupun di atas, yang telah mendorong dirinya untuk maju.
“Tapi, sesuai arahan ketua umum, saat ini seluruh kader harus fokus menatap 2024 untuk suksesi kemenangan Pileg, dan mengantarkan Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai capres RI ke depannya. Karena, tidak ada gunanya membidik Pilwalkot tapi kalau hasil pilegnya jeblok,” tuturnya.
Dia berharap, seluruh kader partai tetap fokus kerja melaksanakan kerja-kerja politik di masyarakat. Demikian pula kepada seluruh anggota fraksi, juga sudah diinstruksikan untuk mengasistensi terkait solusi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Untuk itu, dia mengajak kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk menghindari opini-opini tidak konstruktif, yang dapat mengganggu soliditas untuk internal partai sehingga berimbas pada tidak optimalnya kerja-kerja buat masyarakat. Justru, kalau soliditas ini terganggu, akan membuat jalan Partai Demokrat menyukseskan Pileg 2024 akan lebih terjal.

0 Komentar