Jelang Imlek, Pengurus Kelenteng Budhi Asih Jatibarang Terus Berbenah

Jelang Imlek, Pengurus Kelenteng Budhi Asih Jatibarang Terus Berbenah
Jelang Imlek, Pengurus Kelenteng Budhi Asih Jatibarang Terus Berbenah. foto: anang syahroni/radarcirebon.id
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Jelang perayaan tahun baru Imlek 2574, pada tanggal 22 Januari 2023, Klenteng Budhi Asih Kecamatan Jatibarang mulai berbenah. Kemarin, tampak para pengurus sedang berbenah mulai dari memasang pernak-pernik perayaan Imlek seperti lampion dan perlengkapan lainnya.

Pengurus Kelenteng Budhi Asih Jatibarang, Chandra mengatakan, persiapan dan kegiatan untuk perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2023 sudah dilaksanakan sejak satu minggu yang lalu. Ada sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan, mulai dari pembagian peket sembako untuk masyarakat yang tinggal dekat dengan lokasi Klenteng sampai membersihkan kelenteng.

“Kemarin kami sudah membersihkan patung dewa dan dewi yang ada di dalam kelenteng. Saat ini dilakukan pengecatan pagar kelenteng,” kata Chandara.

Baca Juga:Tanggul Sungai Cimanuk Ambles LagiCalon PPS Pemilu 2024 Didominasi Wajah Lama

Saat ini, lanjutnya, para pengurus Kelenteng Budhi Asih Jatibarang sedang melakukan aktivitas pemasangan pernak-pernik perayaan Imlek, seperti pemasangan lampion di bagian luar bangunan utama kelenteng.

Dan akan dilanjutkan pada H-2 perayaan Imlek dengan memasang lampion di area dalam bangunan utama serta memasang lilin-lilin.

“Pada perayaan puncak di malam tanggal 21 Januari jemaat Tionghoa yang ada di Jatibarang akan mengelar sembahyang, dan lilin yang ada di klenteng akan dinyalakan pada pukul 00:00 WIB,” ungkapnya.

Menurutnya, perayaan Imlek tahun ini merupakan kegitan perdana pasca pandemi dengan menampilkan pertunjukan kesenian barongsai. Hal itu, sesuai dengan keinginan masyarakat Jatibarang sendiri, yang meminta melakukan pertunjukan Barongsai sebagai hiburan kemeriahan Imlek.

“Sudah izin juga ke pihak kepolisian setempat. Apalagi beberapa tahun kebelakang kan perayaan Imlek tidak ada barongsai hanya dimeriahkan secara sederhana karena pandemi Covid-19,” terangnya.

Chandra berharap, Imlek tahun ini, yang bertepatan dengan shio kelinci air, negara aman dan damai, masyarakat bisa tenang dalam menjalankan usahanya dengan lancar.

“Apalagi di shio kelinci air, ada elemen air yang mengalir, sifatnya menetralisir virus dan penyakit. Kita berharap di tahun ini covid-19 benar-benar berakhir, PPKM juga sudah dicabut pemerintah, masyarakat bisa jalankan usahanya dengan baik dan lancar,” ujarnya. (oni)

0 Komentar